Dandim 1412/Kolaka Letkol Kav. Amran Wahid, ST., MM memberikan Tausiah pada malam ke-19 Ramadhan 1440 Hijriah / 2019 Masehi di Mesjid Nurul Iman Desa Sopura Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara pada kamis malam (23/5/19).
Sebelum membawakan tausiah, Dandim melaksanakan sholat isya kemudian dilanjutkan sholat tarwih dan sholat witir secara berjamaah.
Menurut Dandim 1412/Kolaka Letkol Kav. Amran Wahid, ST., MM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan juga saling mengenal antara pejabat pemerintahan dengan warga masyarakat yang ada di wilayah.
Selain itu, dengan tema pancasila menyapa negeri dalam ceramah tausiahnya, Dandim menyampaikan bahwa, Pancasila adalah ruh bangsa Indonesia, dimana iman taqwa adalah landasan utama dalam setiap kehidupan berbgsa bernegara sesuai Sila pertama ketuhanan yang Maha Esa.
Sila pertama menjiwai sila – sila dari pancasila, unsur kemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kerakyatan dan keadilan. Sehingga semua elemen bangsa harus mengetahui nilai – nilai pancasila secra utuh, dan merupkan nilai kehidupan dari kehidupan leluhur bangsa Indonesia.
Apapun bidang kerja kita, maka nilai pancasila harus tetap ada dalam setiap sendi kehidupan, yang dasar utamanya adalah moral dalam kerangka pancasila. Wawasan kebangsaan bagi semua rakyat, harus dipahami dan dimngerti, sebab, saat ini nilai – nilai pancasila sdh mulai luntur atau diabaikan, sehigga kehidupan banyak yang menyimpang dari nilai – nilai pancasila yg muaranya dapat memecah belah persatuan.
Dengan pancasila, maka kwalitas iman dan kwalitas hidup rakyat dan pemimpin, akan menjadi lebih baik dan meningkat, yang merupakan kerangka dasar dalam membangun bangsa dan negara.
Saat ini, Dandim 1412/Kolaka, memiliki program kebangsaan dengan tema “Pancasila Menyapa Negeri”, melalui kegiatan sholat Jumat keliling di wilayah – wilayah desa hingga kota, agar dapat lebih dekat dan berintetaksi langsung dengan rakyat, dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan – permasalahan yang ada di desa, sehingga forkopimda dapat mencari solusinya.
“Selain itu, ada juga kegiatan komunikasi sosial di wilayah, baik di warkop – warkop, lembaga pendidikan dengan sasaran kawula muda dan pelajar, untuk menciptakan kondisi wilayah yang aman dan kondusif, serta menanamkan nilai – nilai pancasila dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yg berakhlak dan bermoral pancasila”.pungkasnya.
DAR
Komentar