Sebanyak enam organisasi perempuan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berbagi kepada sejumlah panti yang menjadi sasaran, Minggu (26/5/19).
Sasaran tersebut, diantaranya, Paud. Sebanyak 38 anak disantuni. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan sekolah.
Kedua, 40 Majelis Ta’lim dengan maksud untuk memotivasi agar lebih taat dalam beribadah. Selain itu, ada delapan panti asuhan.
Berikutnya, Pegawai Honorer atau Non PNS sebanyak 304 orang. Honorer ini, mendapat perhatian dan kepedulian sebab bagian dari Pemerintah dalam mensukseskan pembangunan di kota Baubau.
Dalam program berbagi ini, mengangkat tema “Indahnya Berbagi Kasih Bersama”. Adapun organisasi perempuan yang terlibat adalah, Keluarga Besar PKK, Darma Wanita Persatuan, GOPTKI, BKMT, Muslimah NU dan Wanita Islam Kota Baubau.
Ketua Panitia Kegiatan Dr.Naniek Roni Muhtar mengungkapkan, organisasi perempuan yang tergabung merupakan fasilitator yang memberikan kesan nilai kepedulian, kasih sayang dan kesatuan serta persatuan di kota Baubau.
“Ini perlu dan patut dilestarikan sebagai bentuk implementasi dari Revolusi mental yang siap melayani masyarakat dan mewujudkan Kota Baubau yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya,”tukasnya.
Kata Naniek, mengawali kegiatan berbagi ini tentunya lewat perencanaan dan saling berbagi pikiran, tenaga dan sebagian rejeki.
Hal ini juga berkat support Wali kota Baubau serta kolaborasi semua pihak, baik OPD maupun masyarakat.
“Semoga apa yang dilakukan Pemerintah kota Baubau bersama organisasi wanita dapat bernilai ibadah serta mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. Terimakasih kepada para donatur yang telah ikhlas berbagi sehingga kegiatan ini dapat berlangsung,”imbuhnya.
Sementara itu, Wali kota Baubau Dr.H.AS.Tamrin MH menambahkan, kegiatan bulan ramadhan ini merupakan pelengkap Ibadah.
“Yang pertama dari aspek keimanan puasa adalah wajib yang bila dilakukan mendapat pahala dan ditinggalkan akan mendapat dosa. Dari situ kita belajar disiplin menahan hawa nafsu dan pengendalian diri sejak dimulainya Fajar sampai terbenam matahari. Implementasi dari disiplin selama bulan Ramadhan ini wajib diterapkan dalam merubah moral kita menjadi lebih baik,”harapnya.
Lanjut AS Tamrin, di saat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijrah akan merayakan kemenangan dengan perubahan moral, tutur kata dan tingkah laku menjadi lebih baik.
Menurutnya, kegiatan berbagi merupakan aspek sosial kemasyarakatan sebagai upaya menjadi bagian serta merasakan ketidak mampuan kaum duafa untuk berempati dan berbagi bingkisan. “Semua itu menjadi wujud pelengkap dari Ibadah Puasa,”katanya.
Tonton videonya
Namun ia berpesan, agar kegiatan ini, jangan ada rasa pamer dan harus tulus dalam diri kita, sehingga kebersamaan dan kekompakan ini dalam membangun daerah kita mendapatkan hasil yang baik.
Kegiatan ini rangkaian program anjangsana dan pemberian THR. Turut dihadiri Wakil Wali kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Wakil Ketua PKK Baubau Nursanti Monianse, Sekretaris Daerah, Dr.Roni Muhtar M,Pd dan seluruh pimpinan OPD serta sejumlah organisasi perempuan.
J S R
Komentar