81 Terduga Perusuh di Buton Diamankan di Polda Sultra

81 Terduga Perusuh di Buton Diamankan di Polda Sultra
Sejumlah terduga perusuh pelaku pembakaran rumah warga saat bentrok terjadi antara dua desa di Buton diamankan aparat

Sekitar pukul 07.30 – 09.30 wita Sabtu (8/6/2019) Kepolisian mengamankan 81 pelaku pembakaran, bentrok di dua desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terjadi sejak pada Selasa (4/6/2019) malam.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP. Harry Goldenhart menjelaskan, ke 81 pelaku sedang dalam proses pergeseran dari Buton menuju Kendari melalui jalur laut.

Kata Harry, para pelaku ini diperkirakan tiba di Kendari pada pukul 15.00 wita dan langsung dibawa menuju Polda Sultra

“Status ke 81 yang diamankan adalah masih terperiksa, nanti dari hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) akan terlihat jelas peran dari masing – masing pelaku yang diamankan,”kata Harry kepada media.

Menurutnya, nantinya Polda Sultra mendalami peran masing – masing terduga pelaku.

Sebelumnya diberitakan, lebih dari 80 an unit rumah terbakar dan lebih dari 600 warga mengungsi akibat bentrok antar warga dua desa di Buton.

Bentrokan yang terjadi antara dua kelompok warga, Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, masih terus berlanjut.

Tercatat korban bertambah. Dikabarkan dua meninggal dunia dan delapan luka-luka diduga akibat bentrokan itu.

Korban meninggal bernama LJ (60) warga Desa Hendea, Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan (Busel), dan LG (50) warga Kelurahan Sorawolio, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau. Kedua Almarhum dikabarkan meninggal karena ditebas dengan senjata tajam.

Jenazah korban LJ sebelumnya dibawa ke RSUD Buton untuk diautopsi, terlebih dahulu dilarikan ke Puskemas Siotapina, Kecamatan Siotapina, dilakukan pertolongan pertama. Sementara mayat LG langsung dibawa ke RSUD Buton.

Adapun korban luka-luka, yang berhasil dihimpun ada delapan orang. Ada yang terkena busur dan ada pula karena ditebas parang.

T I M

Komentar