PDAM Tirto Anoa Dituntut Benahi Pengelolaan Air Bersih

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mendesak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Anoa agar membenahi pengelolaan air bersih di Kota Kendari dan pengelolaan manajemen secara transparan, Kamis (20/6). Desakan itu disampaikan saat kegiatan sosialisasi Rencana Kerjasama Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan Badan Usaha dan Pemetaan Kebutuhan Industri.

Dalam kegiatan itu, Sulkarnain, membenarkan laporan Dirut PDAM Damin SE. yang mengakui bahwa pelayanan PDAM di Kota Kendari masih jauh dari kata maksimal. Ditambah lagi dengan masalah kebocoran air yang berdasarkan audit BPKP mencapai angka 54%.

Iklan KPU Sultra

“Dengan adanya kerjasama antara Pemkot dengan PT Adhi Karya ini, saya berharap masalah-masalah PDAM tadi bisa segera dituntaskan. Terkadang air hanya mengalir tiga hari sekali bahkan ada yang seminggu sekali, sekalipun mengalir airnya keruh,” katanya.

Sosialisasi ini, kata dia, agar kedua pihak bisa sharing tentang rencana Pemerintah Kota dalam membenahi pengolahan air bersih di Kota Kendari.

“Kita ingin memulai semuanya dengan transparan. Kita tidak ingin program ini jalan di tengah kecurigaan, karena ini program besar yang tentu membutuhkan effort yang besar dari sisi SDM maupun finansial,” ujarnya.

Komentar