Distribusi Bantuan Korban Banjir di Koltim Terhambat, Ini Penyebabnya

Distribusi Bantuan Korban Banjir di Koltim Terhambat, Ini Penyebabnya
Salah satu jembatan darurat yang dibuat masyarakat desa yang menjadi penghambat distribusi bantuan korban banjir, sebab, hanya dapat dilewati kendaraan roda dua

Beginilah kondisi jalan yang menghubungkan antara kecamatan Uluiwoi dengan kecamatan Uesi kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa siang 25 Juni 2019.

Jalan utama di wilayah ini tertutup longsoran pasca banjir yang melanda wilayah kabupaten Kolaka Timur beberapa waktu lalu.

Bahkan terdapat sejumlah jalan nyaris putus akibat longsor, sehingga tak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Sejumlah warga yang nekat melintas jalur ini pun terjatuh karena kurang hati – hati, bahkan nyaris masuk jurang sedalam 15 meter.

“Barang dagangan berupa sembako (Telur) pecah dan tak dapat lagi dikomsumsi sehingga mengalami kerugian,”keluh Aslan seorang pedagang di desa tersebut.

Kata dia, karena tidak adanya akses, warga desa Uete kecamatan Uluiwoi kabupaten Kolaka berusaha membuat jalan darurat dengan cara swadaya.

Jalan tersebut dibuat di pinggir – pinggir gunung, menggunakan kayu yang telah ditebang, namun hanya dapat dilalui bagi kendaraan roda dua saja.

Hal ini dilakukan, selaian untuk akses bantuan dan memudahkan warga beraktivitas. “Jalan darurat ini menjadi satu – satunya akses bagi anak – anak pelajar untuk menuju ke sekolah mereka,”kata Karman seorang warga desa.

Wargapun kemudian memasang palang, untuk meminta keikhlasan setiap pengendara yang melintas. Hal ini dilakukan, guna menutupi biaya sewa peralatan selama empat hari mereka bekerja membangun jalan.

Kini warga kecamatan Uluiwoi dan Uesi berharap agar pemerintah daerah Kolaka Timur segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut.

Ini agar memudahkan warga beraktivitas dan mencari rejeki serta memudahkan anak – anak menuju ke sekolah mereka.

D A R

Komentar