Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan digelar 2020 mendatang. Sejumlah tokoh putra asli Wakatobi sudah tunjuk diri bakal ikut berkompetensi pada perhelatan demokrasi lima tahun ini.
Meski belum final, petahana H. Arhawi, telah menyatakan kesiapannya, bila dua hal dipenuhinya, yakni keputusan partai Golkar dan tingkat elektabilitas di masyarakat. Dua komponen itu dianggapnya penting untuk kembali dirinya melanggang pada pencalonan.
Sebagai petahana dan juga Ketua DPD II Golkar Kabupaten Wakatobi, Arhawi tidak ingin takabur untuk tergesah-gesah menyatakan kesiapan maju sebagai 01. Pada umumnya, kesiapan dirinya itu merupakan buah dari hasil musyawarah dalam partai.
“Jika saya masih dipercaya oleh masyarakat Wakatobi, maka insha Allah amanah itu akan kita lanjutkan,” ucapnya, belum lama ini.
Sejauh ini, mencuat nama Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Wakatobi H. Halinan, yang juga telah menyatakan diri kembali bertarung. Tak muluk-muluk, sang pengusaha ini kembali melirik kursi Cabub. Dan belum lama ini, dirinya telah mendeklarasikan diri didepan generasi pemuda milenial Wakatobi di Kendari.
“Satu hal yang membuat saya optimis di Pilkada Wakatobi adalah besarnya animo masyarakat dan permintaan masyarakat meminta saya untuk mencalonkan diri kembali,” akunya dikutip Sultra kini.com edisi 27 Mei 2019.
Sementara itu, muncul nama Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud. Meski belum ada keterangan pasti sosok ibu cantik asli Kaledupa ini, namun sebagian masyarakat juga ikut mendukungnya menjadi pucuk pimpinan.
Namun demikian, masyarakat Wakatobi akan menunggu siapa yang nantinya akan menjadi lawan tanding Arhawi pada pemilihan kepala daerah kali ini. Biarkan waktu yang akan menjawab. (**)
RUSDIN
Komentar