Pemerintah kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melepas Jamaah Calon Haji (JCH). Pelepasan JCH itu berlangsung di rumah jabatan dinas bupati, Minggu (21/07/2019).
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Wakatobi, Arhawi, beserta unsur Forkopimda, jajaran pemerintah lingkup Pemkab, tokoh adat dan masyarakat. Serta, sanak keluarga jamaah.
Dalam sambutannya, Bupati Wakatobi Arhawi menyatakan Pemkab akan membantu biaya transportasi pesawat dan kapal jamaah. Ia menuturkan jumlah jamaah calon haji tahun ini menunjukkan peningkatan, itu artinya mengindikasikan pertumbuhan ekonomi di wakatobi baik.
“Ibadah haji adalah ibadah yang sangat kompleks, dimana untuk melakukannya, jamaah calon haji tak hanya harus memenuhi persyaratan dana dan kondisi kesehatan yang baik, tetapi perjalanan haji merupakan kesempatan yang diberikan atas kehendak Allah SWT,” tuturnya.
Tak lupa, Bupati menghimbau jamaah calon haji dapat memanfaatkan ibadah haji di tanah suci dengan sebaik-baiknya, kesempatan yang telah diberikan dengan menjalankan semua ibadah yang diperintahkan.
Ia pun meminta Jamaah untuk selalu menjaga kondisi kesehatan, menahan diri dengan banyak mengingat Allah. Disamping itu juga ia menekankan peran penting ketua rombongan dalam berkoordinasi dengan petugas haji lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang turut mendukung proses pembangkatan jamaah calon haji tahun ini. Semoga jamaah calon haji tahun ini dapat menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Sebanyak 101 orang, dari sebelumnya 103 jamaah calon haji, akan diberangkatkan pada dua kali pemberangkatan yakni senin dan selasa. Alhasil, dua orang jamaah asli pulau Tomia mengundur diri.
Pemberangkatan jamaah melalui pesawat di bandara Matahora transit Kendari lanjut ke Makassar. Jamaah calon haji yang tergabung dalam kloter 26 tersebut, rencananya akan memasuki embarkasi Makassar pada tanggal 24 Juli dan diberangkatkan ke Jeddah, Arab pada tanggal 25 Juli 2019.
Jamaah calon haji akan menjalani ibadah haji selama 41 hari dan dijadwalkan kembali ke tanah air pada tanggal 5 September, 2019 mendatang.
RUSDIN
Komentar