Silaturahmi Kepala PLN Baubau, Arhawi: Masalah Listrik di Wakatobi Masih Jadi Prioritas

Silaturahmi Kepala PLN Baubau, Arhawi: Masalah Listrik di Wakatobi Masih Jadi Prioritas
Bupati Arhawi saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala PLN Cabang Baubau Kamaruddin Dilu berserta kru PLN Wangi-wangi

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Wakatobi sangat menaruh perhatian serius bagi pengembangan jejaring pembangunan tenaga listrik di empat pulau, khususnya pada pulau Kaledupa dan Binongko.

Masyarakat pada dua pulau itu masih belum menikmati penuh terkait tenaga listrik hingga batas jam normal atau 24 jam menyala. Kendati hal ini menjadi perbincangan Bupati Wakatobi Arhawi saat Kepala PLN cabang Baubau, Kamaruddin Dilu bersilaturahmi, Senin (22/07/2019).

Iklan Pemkot Baubau

Dikatakan Arhawi, kebutuhan tenaga listrik di daerah masih sangat penting. Olehnya itu, sebagai langkah serius pemkab dalam menghadapi problem tersebut, sejak tahun 2016 Pemkab telah melakukan kontrak kerjasama bersama pihak PLN regional Makassar.

“Baru saja saya terima kunjungan silaturahmi kepala PLN cabang Baubau. Banyak hal yang diceritakan, salah satunya tindak lanjut kontrak kerjasama dan komitmen Pemkab soal peningkatan pembangunan energi listrik di daerah,” ungkap saat ditemui media.

Ia menuturkan, Wakatobi yang sudah dikenal sebagai top destinasi pariwisata nasional tentu masih sangat membutuhkan sumber daya energi listrik. Hal ini guna mendorong percepatan pembangunan dalam berbagai sektor riil, diantaranya sektor pariwisata dan kelautan. Kendatinya pemkab terus berkomitmen. 

“Masalah PLN di Wakatobi masih jadi prioritas, utamanya di dua pulau yakni Kaledupa dan Binongko,” ulasnya saat menceritakan pertemuan itu.

Lanjut dia mengungkapkan, salah satu kendala pada pembangunan daerah saat ini soal pembangkit listrik khususnya pada dua pulau, yang belum cukup memadai. Hal ini sejatinya butuh sentuhan intervensi dari pemerintah. Ia pun menyadari bahwa salah satu aspek untuk pengembangan sumber daya manusia di daerah yakni terpenuhinya energi listrik di masyarakat.

“Bagaimana anak-anak kita mau pintar-pintar dan para guru meningkatkan kualitas didik mereka jika kebutuhan listrik belum bisa memberi penerangan bagi mereka, dan juga, bagaimana pelayanan kesehatan ditingkatkan. Hal ini kita pikirkan secara bersama-sama, sehingga melalui intervensi pemerintah insah Allah diharapkan masalah ini dapat diminimalisir,” ujarnya.

Ia yakin jika ketersediaan energi listrik dapat menyeluruh di empat pulau besar, akan mempercepat pembangunan daerah khususnya pada saktor pariwisata dan perikanan dan kelautan, dimana didalamnya akan ikut serta gerak ekonomi masyarakat daerah.

“Saya pun telah menceritakan bagaimana Wakatobi menjadi daya tarik investor untuk datang membangun di sini. Pihak PLN ini tadi nampaknya serius untuk terus melanjutkan pengembangan pembangunan jejaring PLN,” tambahnya.

“Jadi aspek yang masih menjadi perhatian kita adalah bagaimana ketersediaan energi listrik di masyarakat. Dengan begitu kita berharap kerjasama yang sudah berjalan dapat kita tingkatkan lagi,” harapnya.

RUSDIN

Komentar