Kebakaran lahan Sawit di Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil menghanguskan sedikitnya 1,5 Hektar lahan sawit yang baru ditanam dan dibersihkan dekat pemukiman Warga, Sabtu 27 Juli 2019.
Menurut keterangan saksi mata Agus (41) warga Selok Aceh, api berasal dari HGU PT Nafasindo dan menjalar ke lahan warga.
“Saya melihat kobaran api sekitar jam 13:30 Wib siang tadi, dan saya berinisiatif menyiramnya namun karena api kian membesar dan saya mulai panik terpaksa saya informasikan kepada kepala Desa agar memanggil Pemadam Kebakaran,”ucap Agus.
Sedikitnya ada 12 personil Pemadam yang diterjunkan dalam pemadaman api tersebut.
Danpos Damkar Unit Singkil Akmal menjelaskan bahwa mereka di informasikan 14: 30 Wib siang tadi dan terus bergerak ke lokasi kebakaran.
“Kami bergerak karena adanya informasi dari kepala Desa Selok Aceh, bahwa ada kebakaran lahan di daerah tersebut. Ada dua unit mobil pemadam yang kami terjunkan setidaknya butuh waktu 3 jam agar api bisa di padamkan,” kata Akmal.
“Untuk kerugian belum bisa kita pastikan hanya saja Pohon Sawit yang baru ditanam terbakar, untuk asal muasal api menurut keterangan warga berasal dari puntung rokok para pemancing di belakang lahan tersebut,” terang Akmal.
Api baru bisa di padamkan sekitar jam 16 :40 Wib.
Sementara itu Kepala BNPB Aceh Singkil Mohd Ichsan menghimbau kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan karena dampaknya yang sangat besar serta dapat merugikan banyak pihak.
“Kita berharap tidak adalagi kebakaran lahan ataupun yang lainnya, mengingat saat ini musim kemarau, jadi perlu berhati hati, karena dengan kelalaian seseorang membuat banyak sumber daya yang terpakai,” ucap Ichsan.
AHMAD JEKI
Komentar