Kenalan di Medsos, Pria di Kolut Tertipu Wanita “Palsu”

Kenalan di Medsos, Pria di Kolut Tertipu Foto Profil wanita
Lisa wanita palsu saat diintograsi polisi Kolut

Inilah akibatnya berkenalan di Media Sosial (Medsos) www://facebook.com yang hanya tertarik melihat foto profil pengunanya.

Seperti yang dialami Lisa (15), warga Desa Kamisi, Kecamatan Kodeoha, Kolaka Utara Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan pria bernama AG (20), warga Desa Rantelimbong, Kecamatan Lasusua,  dengan dugaan pencabulan dibawah umur di Polres setempat.

Iklan Pemkot Baubau

Saat Polisi melakukan introgasi ke korban, ternyata Lisa bukanlah berjenis kelamain perempuan tetapi berjenis kelamin laki – laki.

Kasat Reskrim Polres Kolut, Iptu Ahmad Fatoni membenarkan adanya Kejadian tersebut, awal dari terkuaknya kejadian ini, pihaknya bersama rekan melintas di sekitar jembatan Desa Rante Limbong, pada pukul 03.30 Wita.

Terlihat Lisa berada seorang diri, sehingga anggota mengamankan ke kantor Polres untuk ditindaklanjuti.

Sementara keterangan dari Lisa adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh AG.

“Perkenalan Lisa dan AG berawal dari Medsos hingga berlanjut bertemuan di dunia nyata,”katanya.

Pertemuaanya, Lanjut Fatoni, sekitar Pukul 20.00 Wita, Lisa (korban) dijemput oleh Cilonk teman AG menuju by Pass Lasusua dari Desa Kamisi, 45 menit kemudian datanglah AG menjemput Lisa menuju rumahnya di Desa Rantelimbong.

Setelah tiba di rumah AG, Lisa diamankan ke dalam kamar dan beberapa saat AG meninggalkan rumahnya untuk mengamankan situasi.

“Sekitar pukul 23.45 Wita AG kembali ke rumah dan langsung masuk kamar, dalam suasana kamar yang remang – remang AG mulai melakukan aksinya dengan mencium korban hingga meninggalkan bekas di leher sebelah kanan (Bekas cuppang pada leher).

“Sekitar pukul 03.00 Wita Lisa (korban) melarikan diri karena pelaku mencoba membuka celana korban dan akan melakukan percobaan pemerkosaan,”katanya.

Beruntung korban Lisa yang mengenakan jilbab warna merah dengan memakai jaket dan celana jeans warna biru bisa melarikan diri sehingga tidak terjadi tindak Pemerkosaan.

Menindak lanjuti keterangan Lisa, anggota tidak langsung mempercayai keterangan dari Lisa, sebab anggota melihat dari postur tubuh Lisa ada keganjilan, setelah jilbab yang dikenakan Lisa ditanggalkan, ternyata Lisa bukan melarikan diri akan tetapi korban Lisa di usir AG karena sebenarnya korban Lisa berjenis kelamin Laki-laki dengan nama Asli inisial MFS.

Fatoni mengingatkan pengguna medsos agar berhati – hati dalam berteman apa lagi berlanjut perkenalan secara langsung.

Olehnya itu peran orang tua sangat diharapkan dalam pengawasan terhadap anaknya jangan sampai pengaruh medsos bisa merugikan.

IS

Komentar