Uji coba antara Persijap melawan Semeru FC berakhir 2-0 untuk kemenangan tim tamu, uji coba di stadion Gelora Bumi Kartini Jepara Sabtu 3 Agustus ini diwarnai ketidakpuasan suporter atas hasil ini.
Babak pertama permainan berimbang, tuan rumah mencoba menyerang tim tamu lewat umpan – umpan panjang, namun kesigapan barisan belakang Semeru FC pasukan laskar Kalinyamat belum mampu menembus jala Semeru FC.
Malapetaka datang untuk tuan rumah pada menit ke 19 tim tamu menjebol gawang Persijap yang dikawal Perre Kahol lewat kaki Ibnu Hajar.
Permainan semakin seru dan berimbang, namun skor 1-0 tetap sampai turun minum.
Memasuki babak kedua tempo permainan semakin tinggi, Semeru meladeni permainan Persijap.
Asyik menyerang tim tuan rumah justru kebobolan lewat serangan balik cepat Semeru FC pada menit ke 65 lewat kaki Wiga Brilian, skor 2-0 untuk tim tamu.
Pertandingan tidak sampai selesai karena pada menit ke 80 suporter tuan rumah turun ke lapangan tidak puas atas hasil ini.
Menanggapi hal ini, Fabio Oliviera mengaku kecewa dengan sikap suporter. “Kejadian seperti ini jelas mengganggu psikis pemain dan management juga, ini kan baru uji coba,”ujarnya.
Senada dengan Fabio Oliviera, Presiden Persijap Esti Puji Lestari juga menyayangkan kejadian turunnya suporter ke lapangan sebelum peluit panjang ditiup.
“Saya melihat tidak ada urgensinya untuk supporter marah dan menuntut, ini baru 3 uji coba, 1 menang 2 kalah, Ini kan bukan masalah besar, jadi kita bisa melihat kesalahan ketika kalah, jadi kenapa harus ngamuk?,”ujarnya heran.
EDI SULTON
Komentar