Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meninjau langsung lokasi banjir di Perkampungan Sungai Wanggu Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari, Senin (10/6). Banjir kali ini menyebabkan sedikitnya 200 kepala keluarga meninggalkan rumah mereka dan hidup di tenda-tenda pengungsian.
Sulkarnain Kadir bergegas mengunjungi warga di tenda-tenda darurat yang dibangun BPBD Kota Kendari, Dinsos Sultra, Basarnas, dan Polda Sultra. Beliau bersama dengan Kepala BPBD, Lurah Lepo-Lepo, Camat Baruga, dan relawan mengecek kondisi terkini warga korban banjir.
Sulkarnain mengatakan, selain untuk melihat langsung kondisi
warga korban banjir, ia juga membicarakan terkait solusi yang akan dilakukan
oleh pemerintah dengan pihak terkait.
“Sebagai pemeirntah dan pribadi kita prihatin dengan kondisi ini,
pemerintah akan mengambil langkah yang tepat untuk menangani masalah banjir ini,”
katanya.
Hujan yang terus mengguyur Kota Kendari beberapa waktu ini mengakibatkan Sungai
Wanggu meluap dan merendam pemukiman warga. Sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan
terpaksa mengungsi tempat lebih tinggi atau tenda pengungsian akibat bencana
banjir tersebut.
Komentar