Unjuk rasa belasan warga desa Motui, kecamatan Sawa, kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara di jalan Hoaling PT. Obsedian Stenlees Stel (OSS) berlangsung dengan pembelokiran jalan perusahaan, akibatnya aktivitas pengangkutan dan pembongkaran material ore nikel lumpuh total, Rabu 21 Agustus 2019.
Dalam aksi unjuk rasa yang diketuai oleh Oscar Hedi, warga Motui menganggap jika pihak perusahaan pilih kasih, dimana pihak PT OSS menggunakan jalan hoaling di wilayah desa Notui namun tak ada warga di sana yang diterima sebagai pekerja.
Warga mendesak agar pihak perusahaan membuka lapangan kerja bagi warga desa Motui, sama halnya dengan warga lainnya yang terkena dampak dari PT OSS.
“Warga akan melakukan pembelokiran jalan hoaling sampai tuntutan mereka dapat direalisasikan,”teriak Oscar Hedi.
Warga juga kecewa dengan pimpinan perusahaan yang tidak mau menemui mereka saat aksi unjuk rasa di lakukan.
Warga berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah masa yang lebih banyak lagi.
TM14
Komentar