Meriakan Festival Budaya Tua Buton, Layang-layang Ikut Diperlombahkan

Plt Kadis Kebudayaan Kabupaten Buton La Ode Syamsuddin

Permainan lomba layang-layang turut ambil andil dalam kegiatan memeriakan Festival pesona Budaya Tua Buton 19 – 24 Agustus 2019, berlangsung di alun-alun perkantoran Bupati, Takawa.

Plt Kadis Kebudayaan Buton La Ode Syamsuddin mengatakan, kegiatan perlombaan ini, diikuti 26 peserta dari Tiga Kecamatan se wilayah Kabupaten Buton, yakni, Kecamatan Pasarwajo, Wabula dan Wolowa.

Iklan ARS

“Dari tiga Kecamatan ini, Pasarwajo yang mendominasi dibandingkan Kecamatan Wolowa dan Wabula,”ujar Syamsuddin, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/8/2019).

Kata dia, semua Kecamatan se wilayah Kabupaten Buton diundang secara resmi melalui surat. Dan dibuka juga secara umum seluruh masyarakat Buton.

Adapun kriteria perlombaan ini adalah besarnya dan tingginya layang-layang. Jadi ketinggian yang dimaksud bukan panjangnya mereka ulur tali namun naiknya layang-layang ke atas.

“Kegiatan layang-layang baru tahun ini kita selenggarakan, dan ini merupakan gagasan Kepala Dinas Kebudayaan sehingga kami langsung selenggarakan tahun ini,”jelasnya.

Kegiatan ini semata – memeriakan Budaya Tua Buton, sehingga lomba layang-layang ini ditampilkan pada saat event Festival Budaya seperti kali ini.

Diketahui tema festival Budaya Tua Buton, merupakan pengembangan budaya-budaya tua dahulu, sebab lomba layang-layang ini merupakan permainan masyarakat dulu.

Untuk diketahui, juara satu mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 1.200.000, juara dua Rp 850.000 dan juara tiga Rp 750.000 dengan total hadiah yang diperlombahkan sebesar Rp 2.800.000.

SUPARMAN

Komentar