Adat dan Budaya sebagai Modal Sosial

Bagian Administrasi Pemeberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Kendari menggelar kegiatan Forum Komunikasi Lembaga Adat (FORKOMLA) Kota Kendari, Sabtu (24/8). Adat istiadat dan nilai-nilai budaya menjadi bagian dari modal sosial Pemkot Kendari dalam pelaksanaan pembangunan.

Forum Komunikasi Lembaga Adat yang dibentuk berdasarkan amanat Perda Kota Kendari Nomor 7 tahun 2011 tentang Lembaga Kemasyarakatan tersebut merupakan wadah komunikasi, konsultasi, dan musyawarah tokoh adat pimpinan dan pemangku adat, serta paguyuban-paguyuban dari seluruh suku/etnis yang ada di Kota Kendari.

Iklan ARS

“Adat istiadat dan nilai-nilai budaya yang ada sebagai modal sosial dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakat, dan yang paling penting dalah untuk menjaga keharmonisan antar suku yang ada di Kota Kendari,” kata Asisten III Pemkot Kendari, Agus Salim, saat membuka kegiatan tersebut.

Selain untuk memahami perbedaan budaya, forum ini juga bertujuan untuk dapat membuka diri dan memperluas pergaulan antar suku/etnis. Termasuk upaya meningkatkan kesadaran diri, etika sosial, mendorong perdamaian, dan meredam konflik dalam menghadapi era globalisasi dan teknologi komunikasi di Kota Kendari.

Komentar