Animo remaja Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengikuti seleksi Calon Bintara PK TNI AD tahun 2019 semakin tinggi. Tahun ini, peserta yang mengikuti seleksi di Sub Panda Kendari mencapai 1.224, terbanyak bila dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Saya tegaskan kepada para panitia penerimaan Caba PK TNI AD agar dalam penyaringan Calon Bintara TNI AD nanti, harus benar-benar dilakukan secara selektif, obyektif, dan transparan . Tujuannya untuk menghasilkan calon bintara yang berkualitas dan memiliki kemampuan dalam menghadapi beragam tuntutan tugas yang semakin berat,” tegas Danrem 143/Ho Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto SE MSi dalam sambutannya saat tatap muka dengan orang tua atau wali dan peserta seleksi bintara, Sabtu (7/9/2019).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Manunggal Jendral Sudirman Jalan Abd Silondae Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Seleksi penerimaan Bintara PK TNI AD TA 2019 dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 306 orang per kelompok dan akan dilaksanakan pada tanggal 9-13 September 2019. Tes Samapta akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 September 2019.
Lebih lanjut Yustinus menyampaikan beberapa hal penting yang harus dipedomi oleh panitia dan orang tua atau wali peserta seleksi;
1. Pimpinan TNI memberikan atensi yang sangat besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya prajurit secara dini. Melalui tahap penyaringan yang ketat meliputi berbagai aspek, sehingga dapat diperoleh Calon Bintara TNI AD yang potensiaI serta memiliki integritas kepribadian, daya nalar dan kemampuan fisik yang handal serta mampu mendukung pelaksanaan tugas di masa depan.
2. Saya berharap Panitia Seleksi Calon Bintara PK TNI AD mampu memegang teguh displin, moral dan etika selama melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan, dimana Tahun ini Korem 143/HO mengalami animo/pendaftar paling banyak yaitu berjumlah 1.224 orang bintara sehingga peserta yang dinyatakan lulus Sub Panda Kendari, memiliko kesempatan yang besar untuk bisa lulus secara maksimal ditingkat Panda Daerah Hasanuddin sehingga dapat lulus dan diangkat menjadi prajurit siswa.
3. Hindari hal-hal yang bersifat spekulatif, yang dapat merugikan. Calon itu sendiri dan nama baik TNI dimasa yang akan datang. Saya yakin dan percaya dengan dialndasi oleh niat, itikad serta rasa tanggunjawab dan koordinasi yang baik, Penerimaan Calon Bintara TNI AD Tahun ini akan berjalan dengan baik.
4. Kepada para orang tua cata, perlu saya tegaskan bahwa alokasi bukan mutlak untuk dipenuhi, karena pada prinsip kualitas calon prajurit harus tetap diutamakan, Sehingga siapapun yang nantinya dinyatakan lulus dan memenuhi syarat, diharapkan dapat mengikuti seleksi tahap berikutnya.
“Kepada para orangtua Calon Bintara PK TNI TA 2019, perlu saya tegaskan bahwa alokasi bukan mutlak untuk dipenuhi, karena pada prinsipnya kualitas calon prajurit harus tetap diutamakan, sehingga siapapun yang nantinya dinyatakan lulus dan memenuhi syarat, diharapkan dapat mengikuti seleksi tahap berikutnya,” pungkas Yustinus.
Hadir dalam kegiatan ini Kasrem Kasrem 143/HOLetkol Inf Arif Susanto, Kasi Pers Rem 143/HOMayor Kav Khomaruddin, Ka Ajenrem 143/HO Mayor Caj Abdul Azis, Pasi Intelrem 143/HO Kapten Kav Sony Wahyu Wijaya, Pasi Minkes RS Dr Ismoyo Kapten Ckm Akbar Sari, Katua Rik Min Lettu Caj Al Isman, Anggota Jasrem 143/HO Serma Abdul Wahab, serta peserta seleksi dan orantua atau wali.
TIM