Warga Palopo Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi di Kolut

Warga Palopo Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi di Kolut
Proses evakuasi jasad korban. (FOTO:ISRAEL YANAS/TEGAS.CO)

Tasmin (40), warga Songka Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tersengat listrik di Desa Rante Limbong, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (10/9/2019).

Menurut Kadus Tolitoli Desa Rante Limbong, Baharuddin, korban pertama kali ditemukan pemilik kebun bernama Juma bin Jeba dipagi hari. Saat itu, Juma hendak menyemprot kebunnya.

Iklan ARS

“Korban ini, pekerjaan sehari-harinya serabutan. Biasanya kerja bangunan dan memetik cengkeh,” ungkapnya

Kapolsek Lasusua, AKP Jamarin Riche, mengatakan sekitar pukul 20.00 Wita, mereka berempat termaksud korban pergi mengecek pancing belut yang dipasang di sungai dekat kebun milik Juma.  Karena lokasi berbeda, sehingga mereka berpencar.

“Saat waktunya pulang, korban tidak ada di lokasi dan mereka sempat mencari korban tetapi tidak ditemukan di posisi tempat duduknya. Nanti keesokan paginya sekitar pukul 09.00 Wita, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi oleh pemilik kebun dengan kondisi korban terbaring kaku, dengan luka pada tangan dan kaki,” terang Jamrin.

Jamarin menduga, korban meninggal dunia akibat terkena jerat babi yang dialiri listrik tegangan tinggi yang dipasang pemilik kebun. Karena seluruh badannya menghitam disertai luka bakar.

“Kami sementara penyelidikan. Kami akan memanggil pemilik kebun (Juma) untuk dimintai keterangan. Apakah dia (Juma) yang memasang jerat babi atau bukan,” terangnya.

Pantauan tegas.co, kebun terlihat baru saja panen jagung. Sementara dari samping rumahnya terlihat kabel besar melingkari keseluruh kebun. Jarak korban ditemukan dengan rumah pemilik kebun sekitar 100 meter.

ISRAEL YANAS