Jenderal Lapangan massa aksi Tamalaki, di gedung DPRD Sulaweai Tenggara (Sultra) Songo mendapati 15 penyusup titipan gubernur, Ali Mazi selaku gubernur provinsi setempat, Kamis (12/9/2019).
Tak cuma jenderal lapangan, sejumlah orator juga mengatakan hal yang sama.
Ini disampaikan saat menggelar aksi di gedung DPRD Sultra yang memprotes kepemimpinan pasangan Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN).
Menurut massa aksi, Kepemimpinan pasangan AMAN dinilainya otoriter.
“Membangun gedung DPRD dan kantor gubernur baru yang masih refrenstatif. Inilah yang kami anggap otoriter,”teriak orator saat orasi.
Massa aksi menggunakan mobil tronton untuk mengangkut sound system dan massa.
Massa aksi juga mempertanyakan pembangunan rumah sakit jantung, perpustakaan bertaraf internasional dan jalan Kendari – Toronipa yang dibangun dari dana pinjaman sebesar Rp 1,250 Triliun.
Meski mendapati 15 penyusup massa Tamalaki tidak menghiraukannya, mereka tetap melakukan aksi di gedung DPRD Sultra.
Hingga berita ini ditayangkan, massa aksi masih terus melakukan orasi dengan pengawalan aparat kepolisian.
VIDEO
T I M