Unjuk Rasa Tolak Tambang di Pulau Wawonii Berlangsung Ricuh

Unjuk Rasa Tolak Tambang di Pulau Wawonii Berlangsung Ricuh
Aksi ujnjuk rasa puluhan mahasiswa Wawonii di Mapolda Sultra. (FOTO:TM14/TEGAS.CO)

Aksi unjuk rasa tolak pertambangan nikel yang di lakukan puluhan mahasiswa Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) di Mapolda Sulawesi Tenggara (sultra) berlangsung ricuh, Kamis (11/9/2019).

Kerucian bermula saat polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas yang dibakar mahasiswa. Aksi saling dorong tak terhindarkan, ditambah lagi mahasiswa hendak memaksa masuk ke dalam Mapolda Sultra.

Puluhan mahasiswa menuntut Kapolda Sultra untuk segera menghentikan proses pertambangan nikel yang di lakukan PT Gema Kreasi Perdana (GKP).

“Kami meminta kapolda untuk menghentikan aktivitas pertambangan PT GKP. Kami akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar jika kapolda membiarkan anggotanya mengawal pihak perusahaan,” tegas salah seorang orator melalui pengeras suara.

Selain itu, mahasiswa juga meminta agar polisi tidak mengkriminalisasi warga atas laporan PT GKP.

“Setop kriminalisasi terhadap warga Wawonii. Warga menolak pertambangan karena mengancam sumber kehidupan di sana,” pungkasnya.

Setelah sekitar satu jam berorasi, perwakilan massa sepakat masuk ke Mapolda Sultra untuk bertemu dengan direktorat criminal khusus.

TM14