Gedung DPRD Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu disebut bisa menjadi ikon baru. Gedung yang dikerjakan sejak empat tahun lalu itu menelan anggaran sekitar Rp 17,64 miliar
Berdiri di atas tanah seluas 30.000 meter persegi dengan luas bangunan 3.912 meter persegi. Memiliki kontruksi dua lantai.
“Sesuai dengan perencanaan pembangunannya gedung DPRD yang berada di Bukit Parlemen akan menjadi ikon landmark baru bagi masyarakat. Sehingga perlu sentuhan-sentuhan yang lebih optimal agar menarik untuk dikunjungi, manarik untuk menjadi publik area,” ujar Plt Sekretaris DPRD Kota Baubau, Yaya Wirayahman.
Dibeberkan, proses pembangunan Gedung DPRD Baubau ini dilakukan dengan tiga tahap. Dimulai dari tahun 2015, anggaran Rp 1,8 miliar, tahap dua pembangunan kontruksi dasar pada tahun 2016 senilai Rp 6,14 miliar, dan tahap tiga tahun 2017 senilai Rp 9,7 miliar.
“Gedung ini juga telah dilengkapi oleh Listrik kapasitas 131 ribu wat. Sarana air berupa sumur bor maka dari itu sangat representatif untuk digunakan dalam menunjang tugas DPRD Baubau di masa yang akan datang,” kata Yaya.
Yaya mengatakan, selanjutnya akan dilakukan penataan halaman parker dan pagar secara bertahap.
JSR