Pemda Butur Buka Jalan Penghubung Antar Kecamatan

Pemda Butur Buka Jalan Penghubung Antar Kecamatan
Bupati Butur, Abu Hasan didampingi sejumlah kepala OPD meninjau pembangunan jalan penghubung antar kecamatan.

Terobosan Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) perlu diapresiasi. Di bawah kepemimpinan Bupati Abu Hasan, jalan penghubung antar kecamatan mulai dibangun.

Misalnya, pembangunan jalan dari Ereke menuju Bonegunu sedikit lagi rampung.

Iklan KPU Sultra

Bupati Butur, Abu Hasan mengatakan, pembukaan akses jalan darat yang menghubungkan beberapa Desa ini merupakan permintaan masyarakat sejak beberapa tahun lalu.

“Masyarakat meminta akses yang bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat, untuk mempermudah berinteraksi dengan daerah-daerah sekitarnya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela meninjau pembangunan jalan, Selasa (1/10/2019).

Selain itu, sebut Abu Hasan, jalan ini dapat memperlancar pendistribusian barang dagangan ke daerah luar.

“Mungkin ini jodoh saya dengan Wawan (Kepala Dinas PUPR Butur). Kita akan memenuhi permintaan masyarakat. Maka dari itu, pekerjaan jalan ini akan diselesaikan sampai tuntas,” ucapnya.

 Abu Hasan menambahkan, bukan hanya pembukaan jalan penghubung ini, akan tetapi Pemda Butur akan terus melanjutkan penerobosan infrastruktur jalan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan Daerah Butur.

Pemda Butur Buka Jalan Penghubung Antar Kecamatan
Bupati Butur, Abu Hasan berdiskusi dengan sejumlah kepala OPD.

“Targetnya 2020 akan ditingkatkan lagi dari Desa Langere sampai ke Desa Tanah Merah, sebab sumber air bersih berasal dari sana,” janjinya.

Menurut Abu Hasan, dengan adanya jalan darat ini, gairah produktifitas masyarakat semakin meningkat. Karena mereka sudah mempunyai pilihan-pilihan untuk memasarkan hasil produksi yang selama ini hanya melalui akses laut.

Dia berharap, masyarakat mendukung penuh upaya pemerintah daerah demi kelancaran transportasi dan memudahkan perekonomian untuk kesejahteraan.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Butur, Wawan Wardanamenuturkan, pembukaan jalan darat sepanjang 9,6 kilometer ini, tinggal menyisahkan sekitar 1,6 kilometer. Sisahnya dipastikan akan tuntas dalam tiga hari ke depan.

“Kami akan terus berinovasi untuk masyarakat,” janjinya.

Wawan menyebut, pembanguna jalan ini sebagai langkah meretas keterisolasian. Karena sejak Indonesia merdeka 74 tahun lalu, akses jalan darat antar desa masih ada yang terisolir.

“Masyarakat yang selama ini mendambahkan masuknya kendaraan ke desa yang berada di ujung Kecamatan Bonegunu tersebut dan akhirnya terwujud.

Untuk diketahui, Desa Langere merupakan salah satu desa penghasil ikan dan rumput laut terbesar di Butur.

Saat meninjau pembangunan jalan ke Desa Langere, Bupati Abu Hasan didamping Ketua TP PKK Butur Dra Hj Sitti Rabia Abuhasan, Asisten I Setda Butur, bersama sejumlah kepala OPD, yang disambut antusias masyarakat setempat.

SYP