Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Senin (7/10). Sulakrnain membawakan materi berjudul “Best Practices Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi.”
“Jika dulu kita mengenal istilah siapa yang kuat dia yang berkuasa, ke depan akan berubah, siapa yang cepat dia yang akan menguasai dunia”, kata Sulkarnain saat membuka materinya.
Istilah itu, kata dia, telah mengilhaminya dalam menetapkan visi Pemerintah Kota Kendari pada periode 2017-2022 ini. Visi Kota Kendari menjadi Kota Layak Huni Berbasis Ekologi, Informasi, dan Teknologi berangkat dari keinginan Pemkot Kendari untuk bisa sejajar dengan kota-kota maju lainnya di Indonesia.
“Salah satu indikatornya adalah masyarakatnya nyaman hidup dan beraktivitas di dalamnya. Hal ini kemudian dirumuskan menjadi visi Kota Kendari, yaitu Kota Layak Huni,” katanya.
Sulkarnain menjabarkan implementasi dari tata kelola berbasis teknologi informasi yang telah diterapkan Pemkot Kendari seperti Laika, Si Cantik Cloud, dan aplikasi lainnya.
“Pemerintah Kota Kendari kemudian menetapkan 3 aspek yang menjadi pijakan Kota Layak Huni, yaitu aspek ekologi, informasi, teknologi. Artinya Kota Kendari sebagai Kota Layak Huni yang dimaksud adalah tidak mengabaikan aspek lingkungan dan tidak tertinggal dari kemajuan teknologi dan infomasi”, tuturnya.