UPTD Puskesmas Bonegunu, Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan pertemuan lintas sektor, Senin(14/10/2019). Dihadiri Bupati Butur Abu Hasan dan forkopimda.
Abu Hasan mengucapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebab berhubungan dengan kesehatan masyarakat. Dia berharap institusi kesehatan dipelihara dengan sebaik-baiknya dan bekerja dengan ikhlas serta mendedikasikan diri terhadap masyarakat Butur.
“Untuk persoalan bantuan kesehatan, dinas sosial dan para kepala desa bekerja sama untuk mendata dengan sebaik-baiknya masyarakat kurang mampu, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Karna untuk kepentingan warga di desanya,” ucapnya.
Abu Hasan mengimbau, seluruh tenaga medis untuk terus meningkatkan kualitas di Puskesmas, sehingga tidak ada lagi alasan untuk memberikan pelayanan setengah-setengah kepada masyarakat.
“Terus tingkatkan kemampuan berpikir, penalaran dan terus bekerja,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Butur, Kasrul menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan mitra dengan baik dan saling memberi informasi tentang berbagai kendala yang terjadi dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Sehingga dapat mencari solusi agar kepercayaan pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat,” tambahnya.
Senentara, Kadis Sosial Butur, Muliana menambahkan, bantuan sosial kesehatan terhadap masyarakat yang kurang mampu berdasarkan data yang diambil dari tiap Desa dan hingga saat ini tersisa 50 Desa yang belum menyetor daftar masyarakat miskin di Desanya.
“Saya harap para kepala desa peduli dengan pendataan warga kurang mampu di desanya agar tepat sasaran, sebab bantuan yang diberikan sangat berguna bagi masyarakat,”kata Muliana.
Ditambahkan Muliana, Diusahakan masyarakat kurang mampu sampai tahun 2020 sudah masuk dalam Basis Data Terpadu(BDT).
“Marilah kita jaga kebijakan-kebijakan Pimpinan Daerah,”tutupnya.
Selain membuka secara resmi pertemuan lintas sektor wilayah kerja UPTD Puskesmas Bonegunu, Bupati juga menyerahkan secara simbolik Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masing-masing desa diwakili para Kepala desa lingkup Kecamatan Bonegunu.
SYP