Festival Pesona Kota Tua Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) digelar rutin setiap tahun, sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Baubau ke-478 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 18 Kota Baubau sebagai daerah otonom.
Selain nenampilkan aneka ragam motif dan corak tenun Buton, ada pula tarian kolosal dari ratusan siswa-siswi Kota Baubau.
Turut Hadir Raja Bone Dr H Andi Fashar Mahdin Padjalangi MSi yang di Sambut langsung Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH.
Ratusan kontingen dari berbagai instansi dinas dan paguyuban mengikuti karnaval yang telah menjadi bagian dari 100 calender of event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Walikota Baubau AS Tamrin mengatakan, momen bersejarah Kota Baubau bukan saja pusat peradaban dan daerah otonom, namun kota yang dikenal dengan benteng terluas di dunia ini memiliki potensi wisata yang hampir sempurna.
VIDEO
Dengan beragam ritual budaya yang selalu terpelihara serta kesenian tari, keterampilan dan tenun yang terus berlanjut hingga hari ini, menunjukkan bahwa kualitas yang dimiliki Baubau ditopang masyarakatnya.
“Ini sejak zaman leluhur, sehingga wajib kita pelihara dalam aspek budaya. Namun meskipun masih keterbatasan fasilitas untuk lebih eksis memperkenalkan wisatanya,” kata Tamrin.
Ke depannya Baubau akan terus meningkatkan potensi dan kualitas itu ditopang potensi geografis yang menjadi tempat persinggahan kapal, baik dari Selatan maupun Barat.
“Baubau sedang mengemas serta menyiapkan diri. Semoga ke depan Baubau semakin semarak, semakin damai,semakin akur dan harmonis untuk mewujudkan masyarakat maju, sejahtera dan berbudaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.