Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sekarang dipimpin Kery Saiful Konggoasa (Bupati Konawe) dan Gusli Topan Sabara ST MM (Wakil Bupati Konawe) kembali menerima piagam opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI), Selasa (15/10/2019).
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengaku, bangga dengan pencapaian itu. Dikatakan, setiap daerah diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan atas pengelolaan anggaran dalam satu tahun anggaran berjalan.
“Semua daerah bisa mendapat opini WTP. Akan tetapi, hanya sedikit daerah yang mampu mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terhadap pertumbuhan ekonominya,” jelasnya.
Menurut Kery, selain menerima piagam Opini WTP, Pemda Konawe juga akan menerima dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 57 miliar dari Kementrian Keuangan RI.
Salah satu indikator penyaluran dana itu karena karena pencapaian opini WTP, kontribusi APBD terhadap pelayanan publik dan kontribusi APBD terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Dari tahun 2016 kita telah menerima DID sebesar Rp 75 M dari kementerian keuangan, inilah yang harus kita pertahankan,” ungkapnya.
Kery berharap semua SKPD terus meningkatkan etos kerja sehingga pencapaian maksimal dapat diraih karena ketika opini semakin bagus DID dari pusat dapat meningkat.
“Kalau semuanya bagus kan duit itu buat masyarakat Konawe juga,” tutupnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari, Alexander Budi Dayantoro mengatakan, semua daerah tidak mudah mendapatkan WTP karena ada empat kriteria yang harus dipenuhi daerah setempat untuk mendapatkan opini WTP.
Keempat kriteria itu antara lain kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, efektivitas penilaian internal, cakupan pengungkapan informasi dan kepatuhan pada peraturan perundangan-undangan.
“Selama ini LKPD Konawe sangat bagus dan selalu tepat waktu, kami dari Kemenkeu mengapresiai hal itu, semoga tahun depan Pemda Konawe mempertahankan WTP,” terangnya.
Opini WTP diberikan kepada Pemda Konawe atas keberhasilan dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018. Keberhasilan Pemda Konawe menyusun LKPD sudah empat kali berturut-turut, yakni sejak 2015 lalu.
Dengan capaian WTP empat kali berturut-turut, kata Alex, ke depan bila Pemda Konawe menerima WTP kelima kali, maka penyerahan piagam WTP akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
“Ini merupakan semangat bagi Pemkab Konawe dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempertahankan WTP-nya. Jika sudah mendapat WTP kelima, pasti ada insentif dari pusat dan Dana Alokasi Umum (DAU) buat Pemkab Konawe bisa ditambah. Penyerahan WTP akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” pungkasnya.
Diketahui, penyerahan piagam diberikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari, Alexander Budi Dayantoro yang diterima langsung oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa di ruang kerjanya.