Wisata Susur Gua Lakasa Dispar Ajak 40 Orang Peserta

Wisata Susur Gua Lakasa Dispar Ajak 40 Orang Peserta
Pelatihan pemandu wisata yang digelar Dispar Baubau.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau melalui Bidang Pengembangan Destinasi Wisata menggelar kegiatan pemandu wisata susur gua, Selasa (29/10/2019).

Praktisi speleologi dan pemateri kegiatan, Icot mengungkapkan Gua Lakasa yang juga dikenal sebagai cave vertikal, dapat di susur menggunakan teknik berjalan dan menggunakan satu tali, serta memperhatikan kode etik penelusuran gua.

Iklan Pemkot Baubau

“Setiap penelusur gua harus menyadari bahwa gua merupakan lingkungan yang sangat sensitif dan mudah tercemar, karena itu penulusur gua tidak boleh mengambil sesuatu kecuali potret (take nothing but pictuter),tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak (leave nothing but footprint), tidak membunuh sesuatu kecuali waktu (kill nothing but time),” katanya.

Icot menambahkan, setiap penelusur gua wajib sadar bahwa setiap bentuk alam di dalam gua terjadi dalam waktu ribuan tahun. Usaha merusak gua, mengambil/memindahkan sesuatu dari dalam gua tanpa tujuan yang jelas dan ilmiah selektif akan mendatangkan kerugian yang tidak dapat ditebus.

“Setiap menelusuri gua dan menelitinya diusahakan seefektif dan seefisien mungkin,” tuturnya.

Icot berpesan, dalam hal menelusuri gua para penelusur tidak memandang rendah keterampilan dan kesanggupan sesama penelusur. Penelusur dianggap melanggar etika bila memaksakan dirinya untuk melakukan tindakan-tindakan yang diluar batas kemampuannya.

Kabid Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Lia Amalia Muchlisi menambahkan, kegiatan pemandu wisata susur gua ini digelar selama 2 hari dengan jumlah Pemateri sebanyak 6 Orang. Pesertanya ada 40 orang.

“Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan upaya pengembangan destinasi wisata yang ada di Kota Baubau,” tutupnya.