Kepolisian Resor (Polres) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara silahturahmi dan sosialisasi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bersama PT Agricon Indonesia serta kelompok tani, Selasa (5/11/2019). Kurang lebih 90 kelompok tani hadir dalam acara bertema “Membangun Pertanian Tangguh Menuju Kemandirian Pangan”.
Turut hadir dalam giat tersebut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Konawe, Ir Syahrudin MSi. Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1417 Kendari Mayor infanteri Petrus Hehakaya, Bhabinkamtibmas Polres Konawe serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) se Kabupaten Konawe.
Kapolres Konawe, AKBP Muh Nur Akbar SH SIK MH menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan untuk merespons serta menyikapi beberapa anggota yang bergelut dalam bidang pertanian.
Selain itu, ini juga bagian dari respons adanya beberap anggota yang diutus dari Mabespolri untuk mendapatkan pelatihan di bidang pertanian di Bogor Jawa Barat.
“Saya pikir ilmu tersebut perlu ditularkan kepada setiap anggota bhabinkamtibmas dan saya komunikasikan terkait edukasinya, sehingga pihak PT Agricon Indonesia atau perusahaan yang bergerak di bidang Peptisida merespons kegiatan tersebut untuk hadir memberikan edukasi pada anggota kami terkait penggunaan peptisida,” jelasnya.
Pihak Polres Konawe juga bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Konawe, sehingga ada keterpaduan dalam peningkatan hasil produksi pertanian, tidak hanya padi melainkan tanaman hortikultura lainnya.
“Daerah Konawe ini punya potensi dan sumber daya alam yang memadai tidak hanya pertanian saja untuk itu mari kita manfaatkan dan kita kembangkan,” ungkapnya
Akbar mengungkapkan, ke depan Kapolres Konawe berencana membuat rumah tani di Kecamatan Tongauna, yang mana akan mengakomodir semua kelompok tani dan berfungsi sebagai tempat berbagi pelajaran terkait masalah pertanian, seperti pupuk sarana pengairan sampai distribusi hasil pertanian.
“Inisiatif ini saya bangun karena melihat kita anggota polri suatu saat nanti akan pensiun dan akan kembali berbaur dengan masyarakat minimal pihak polri punya ilmu yang akan dikembangkan dan disalurkan kepada masyarakat,” tutupnya.