Dana kelurahan dikelola dan dimanfaat dengan bernagai cara. Kelurahan Anggilowu, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dimanfaatkan untuk perbaikan infrastruktur.
Duit yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dianggap sangat membantu pemerintah kelurahan dalam memuluskan upaya kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Untuk tahun 2019, 100 persen kami gunakan untuk perbaikan infrastruktur di kelurahan. Karena dengan perbaikan infrastruktur, ekonomi warga dapat lebih baik, seperti halnya perbaikan jalan,” ujar Lurah Anggilowu, Alimin, Jumat (8/11/2019).
Dia mengungkapkan, dana Rp 300 juta tersebut diberikan kepada kelompok masyarakat (Pokmas) sesuai dengan usulan dari masyarakat yang didiskusikan bersama pemerintah kelurahan.
“Dananya langsung diterima Pokmas, sebab mereka yang mengusulkan. Program strategi di kelurahan, kami hanya memfasilitasi dalam kelengkapan administasi program kerja Pokmas,” jelas Alimin.
Alimin menambahkan, berdasarkan laporan dari Pokmas, infrastruktur yang dibenahi untuk program tabun 2019 antara lain, pembuatan drainase, bak sampah, tanggul sungai, dan rabat jalan.
Sementara untuk program tahúr 2020 mendatang, Pokmas telah memprogramkan sejumlah kegiatan, salah satunya program tanaman hidroponik. Tujuannya untuk memperdayakan masyarakat dalam menginspirasi untuk berkebun keluarga atau family farm, sehingga program ini mendorong masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan sayuran dalam keluarga.
“Program yang kami anggap penting salah satunya, kebun keluarga dan tanaman obat (Toga), meskipun dalam skala kecil namun manfaatnya besar. Sebab kebutuhan sayuran warga untuk sehari-hari sudah dapat terpenuhi, sehingga hal ini dapat meminimalisir pengeluaran warga untuk kebutuhan sayuran,” ungkapnya.