Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar ritual adat gorana oputa, di rujab wali kota, Jumat (8/11/2019).
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, gorana oputa adalah ritual atau upacara adat merayakan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Kegiatan seperti ini selalu digelar sejak masa kesultanan.
Di masa pemerintahan Tampil Manis ritual adat ini digelar pukul 00.00 Wita hingga 02.00 Wita. Tradisi adat masyarakat Buton.
“Goraana oputa juga merupakan gambaran tentang bagaimana tanggung jawab seorang pemimpin, dalam hal ini yakni wali kota yang disimbolkan sebagai sultan, dengan tugas utama sebagai kepala wilayah, pemerintahan, kemasyarakatan, serta sebagai pemimpin di bidang keagamaan,” katanya.
Moniamse menegaskan, kegiatan ini sangat penting, sebagai salah satu alat untuk mengingatkan kembali peran dan pengorbanan Nabi Besar Muhammad Saw yang mengajarkan kepada umatnya akan pentingnya bekerja keras dalam menata masa depan sesuai dengan norma-norma keislaman.
“Selain itu, ini juga merupakan pengumuman atau penyampaian langsung kepada segenap lapisan masyarakat agar tetap melestarikan dan menjalankan tradisi tersebut secara terus menerus,” tutupnya.