Plt Bupati Jepara: Pemuda Muhammadiyah Harus Bersinergi dan Berdaya Saing

Plt Bupati Jepara: Pemuda Muhammadiyah Harus Bersinergi dan Berdaya Saing
Dian Kristiandi.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jepara (PDPM) mengadakan Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Jepara XVII. Musyda diikuti 183 peserta SD Muhammadiyah Kriyan Jepara, Sabtu (9/11/2019).

Musyda kali ini dilakukan untuk memilih kepengurusan PDPM Jepara empat tahun ke depan. Sudah ada 43 calon formatur yang akan dipilih oleh peserta. Nantinya peserta akan memilih 11 nama calon formatur.

Iklan Pemkot Baubau

11 calon formatur terpilih ini nantinya menjadi formatur yang akan menentukan kepengurusan baik ketua, sekretaris dan perangkat lainnya.

“Kalau periode sebelumnya ada pemilihan ketua secara langsung namun kali ini ditentukan melalui formatur,” ujar Ketua PDPM Jepara, Gardana Pujakesuma.

Gardana berharap untuk kepemimpinan kedepan menjadi lebih baik. Terutama dengan menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jepara. Tidak hanya pada acara seremonial saja tapi saling mendukung antara PDPM Jepara dengan  Pemda Jepara.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, KH Fahrurrozi mengungkapan ini adalah proses kaderisasi. Dirinya mengutip ungkapan patah tumbuh berganti.

“Tapi di Pemuda Muhammadiyah sebelum patah sudah tumbuh, dan sudah siap berganti sebelum diganti,” ucapnya.

Sementara, Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi menuturkan, Pemuda Muhammadiyah disiapkan menjadi kader umat, kader persyarikatan, dan kader bangsa.

“Jadi pemuda harus banyak belajar berorganisasi, sesuai dengan semboyan berlomba-lomba dalam kebaikan, ayo lanjutkan perjuangan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, peran pemuda sangat penting dalam bernegara dan bermasyarakat, sehingga Pemuda Muhammadiyah mampu bersinergi dan berdaya saing.

“Pada era milenial saat ini sinergi yang baik antara organisasi kepemudaan dan pemerintah menghasilkan sinergi yang kuat dan saling mendukung,” jelasnya.