Tegas.co- Sekda Wakatobi Drs La Jumadin mengingatkan semua pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 untuk waspadai penipuan dengan bantuan jasa iming-iming kelulusan.
“Kepada seluruh pelamar CPNS yang telah mendaftar di BKPSDM Wakatobi untuk waspadai munculnya penipuan, dan tidak tergoda terhadap iming-iming tertentu,” ucapnya, Rabu (27/11/2019).
Ia menuturkan, proses seleksi CPNS dipastikan jauh dari kecurangan. Pasalnya, hasil nilai seleksi nanti akan diumumkan secara terbuka. Sehingga ia menyakini hasilnya pun objektif.
“Pelaksanaan seleksi CPNS ini akan berjalan secara murni dan objektif, karena hasilnya memang murni dari hasil pelamar tadi,” simpulnya.
Oleh karena itu, sambungnya, bila ada calo atau oknum, yang menawarkan jasa bantuan untuk meluluskan CPNS, maka hal itu perlu ditelisik. Bila perlu laporkan kepihak kepolisian.
“Jika ada hal tersebut laporkan kepihak berwajib, sehingga dapat diproses secara hukum,” tegasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, untuk saat ini tahapan pendaftaran bagi pelamar CPNS di Wakatobi telah ditutup. Hasilnya, ada sebanyak 1.903 orang yang telah mendaftarkan diri.
Terdiri dari, pemalar tenaga guru berjumlah 1.548 orang. Formasi pelamar kesehatan sebanyak 595 orang, dan untuk tenaga teknis berjumlah 950 orang.
“Dengan jumlah sebanyak itu akan memperebutkan 132 formasi, yang tersedia,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, untuk saat ini pihak BKPSDM sementara melakukan verifikasi data pelamar dengan batas waktu sampai 12 Desember, dan akan diumumkan tanggal 16 Desember.
“Kita harapkan proses tahapan verifikasi itu berjalan baik, dan bagi pelamar CPNS yang telah menyetorkan berkas ke BKPSDM untuk selalu meng update informasi terhadap perkembangan selanjutnya,” imbuhnya.
Rusdin