Menghadapi musim penghujan puluhan warga sekitar bantaran kali Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tenggara dan pemerintah Kota Kendari, serta prajurit TNIi bergotong royong membersihkan bantaran kali dari sedimen lumpur dan sampah di kali Mandonga Kamis (28/11/19).
Kepala Balai prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tenggara, Mustaba mengatakan pembersihan sungai di kali mandonga ini merupakan salah satu agenda memperingati Hari Bhakti PU ke 74 tahun, pemilihan Sungai Mandonga sebagai salah satu titik kegiatan hari bakti, disebabkan karena kali mandonga merupakan salah satu sungai terbesar di kota kendari yang mengalami pendangkalan akibat sedimen lumpur dan sampah.
“Tujuannya bagimana warga yang tinggal bisa menikmati kondisi kali dan peduli terhadap sampah, kita pilih lokasi ini karena pencemaran sampah terbesar berada di kali mandonga”, ungkapnya.
Akibat tingginya sedimen lumpur dan sampah kali mandonga menjadi salah satu wilayah potensi banjir saat musim penghujan.
“Kita harap kesadaran warga akan kebersihan kali dapat terus meningkat, sebab hal ini menjadi salah satu faktor penyebab tingginya sedimen lumpur dan sampah” ujarnya
Sementara itu kepala dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Kota Kendari / Erlis Satya Kencana menjelaskan dengan kegiatan ini diharapkan mampu memberi edukasi kepada warga sekitar bantaran kali tentang pentimngnya menjaga kebersihan kali.
“Menghadapi musim pengujan, ini merupakan momen yang baik, tujuannya untuk mengantisipasi banjir, dan koindisi ini dapat memperlihatkan hasilnya dan kita berharap dengan pembenahan kali, banjir tidak separah tahun sebelumnya”, ungkapnya.
Tim Redaksi