Sebanyak 71 orang pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara, dilantik di Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (29/11/2019). Jumlah sebanyak ini, akan menjalankan masa kerja selama 4 tahun kedepan.
Diketahui, Ketua KONI Sultra yang dilantik menggantikan Lukman Abunawas yakni, Agista Ariyani Bombay bersama puluhan lainnya. Yang menjabat sebagai sekretaris umum, yakni La Ode Tahir Kimi, menggantikan Erycson Ludji.
Pelantikan pengurus, dihadiri utusan KONI pusat. Pelantikan dimulai sejak pukul 9.00 Wita hingga pukul 11.30 Wita.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi menyatakan, saat ini fokus pengurus KONI adalah merebut prestasi di PON 2020 Papua. Pihaknya berharap, atlet Sulawesi Tenggara bisa lebih mendulang prestasi lebih dari prestasi PON Jawa Barat 2016.
“Cabang olahraga diharapkan mampu meningkatkan prestasi atlet. PON 2020 diharapkan bisa lebih baik lagi dari enam medali emas,” ujar Ali Mazi.
Diketahui, emas yang berhasil direbut Sulawesi Tenggara pada PON 2016 yakni 6 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu. Cabor dayung dan
Ketua Umum KONI pusat Marsiano Norman, mengatakan Pengurus KONI Sulawesi Tenggara diminta fokus melakukan pembinaan di daerah. Sebab, menurut Marsiano, peningkatan prestasi olahraga nasional tergantung daerah.
“Daerah mesti melakukan pembinaan. olahraga nasional bergantung berhasil atau tidaknya pembinaan olahraga di daerah,” ujarnya.
Sebelumnya, Agista Ariyani menyatakan untuk meningkatkan olahraga Sulawesi Tenggara pihaknya sudah merencanakan sejumlah terobosan. Diantaranya, event olahraga Porprov yang akan dilaksanakan dua kali dalam 4 tahun.
“Untuk Porprov, kami rencanakan dua tahun sekali. Ini tidak lain, agar prestasi atlet lebih baik lagi,” pungkasnya.
Tim Redaksi