Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mewujudkan pengembangan transportasi berbasis angkutan masal terintegrasi, baik darat, laut dan udara, Bus rapid transit (BRT) menjadi gagasan untuk diterapakan sebagai angkutan masal dalam kota di Sultra. Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Sultra siap mendukung penuh gagasan gersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara mengatakan, majunya sebuah Daerah, transportasi menjadi tolak ukur pertama. Untuk itu kualiatas sasaran dan prasarana transportasi di Sultra harus dilakukan pembenahan.
“Contohnya simpul simpul Puwatu, Baruga, Lapulu, Bungkutoko dan Bandara harus terkoneksi. Titik awal menaikan dan titik akhir menurunkan penumpang harus jelas, ini yang harus ditata terllebih dahulu dengan baik.’’Ungkapnya
Hal ini juga demi mewujudkan transportasi yang berkeamanan di Sultra. Menurutnya selama ini transportasi belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Fungsi terminal masih belum sesuai dengan seharusnya, untuk itu, kedepan Bus antar Provinsi tidsk lagi masuk dalam kota. Semua aktivitas menaikan dan menurunkan penumpang harus diare terminal,’’ tuturnya
Mengubah kebiasan masyarakat dapat mengunakan angkutan masal memang tidsk mudah. Namun ia mengaransikan bahwa gagasan menciptakan angkutan masal di Sultra dapat diwujudkan dengan kerja sama seluruh stakeholder terkait.
“Bisa saja kita pancing minat masyarakat dengan mengratiskan angkutan tersebut selama 6 bulan. Namun,DPRD,Pemda,Polri TNIdan juga masyarakat bisa bekerjasama dengan baik guna mewujudkan hal tersebut. Termasuk penerbitan terminal terminal siluman,angkutan umum dengan mobil pribadi juga harus diterbitkan,’’ tagsnya
Sementara itu, Kepala BPTD Sultra Benny menyambut baik gagasan yang tersebut, menurutnya gagasan tersebut adalah gagasan yang sangat luar biasa untuk menerapakan transportasi dalam kota “ Saya siap mensuport penuh apa yang di gagas Pemda Sultra,’’ Pungkasnya **