Demi mewujudkan pemberantasan kemiskinan di bumi Konawe, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi launching Proyek Perubahan yang di sebut Budi daya ikan dalam ember (Budikdamber) Siaga.
Kegiatan tersebut di gelar langsung di ruang rapat DKP Kab. Konawe yang di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, Selasa (17/12/2019).
Wakil Bupati Konawe Gusli topan sabara saat sambutan menjelaskan bahwa proyek perubahan yg di sebut Budikdamber Siaga sebagai langkah awal untuk memberantas kemiskinan. Pengembangan teknik Budikdamber adalah cara yang dianggap simpel, efektif dan efesien.
“Tidak harus mencetak kolam dengan biaya besar, mudah dibuat,” kata Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat membuka lounching Budikdamber.
Manfaat lain dari budikdamber kata, tak butuh lahan luas, terpenuhinya konsumsi gizi protein masyarakat, termasuk adanya peningkatan ekonomi, khsusunya masyarakat miskin.
Pemda Konawe telah menyiapkan anggaran untuk 2020 mendatang dalam program ‘Konawe Gemilang’ di 10 Kecamatan. Program yang diprioritaskan khusus masyarakat miskin itu, akan diberikan kepada 50 Kepala Keluarga (KK) di masing-masing kelurahan dan desa. “Semoga dapat diaplikasikan dengan baik oleh masyarakat,”ungkapnya.
Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Konawe, H Gunawan Samat melalui Kepala Bidang Budidaya Ikan, Indriana Rifin, teknik budikdamber dapat dilakukan di mana saja, termasuk di pekarangan yang sempit sekalipun.
Untuk cara budidayanya pun tidak terlalu sulit jika biasanya secara konvensional harus memiliki lahan dan modal besar namun tidak dengan budikdamber.
“Hanya memerlukan ember yang berukuran kecil yang dapat menampung air hingga 100 liter,”ungkapnya.
RICO