Dandim Kendari Lepas Peleton Yudha Wastu Pramuka

Dandim Kendari Lepas Peleton Yudha Wastu Pramuka
Dandim 1417 Kendari Kolonel Inf Drs Alamsyah M.Si saat melepas peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya.

Puncak peringatan HUT Infantri ke 71 Tahun 2019 di peringati dengan menggelar upacara pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) di Lapangan Terminal Baruga Kec Wua-Wua Kota Kendari. Pemberangkatan YWPJ tersebut dipimpin langsung Komandan  Kodim 1417/Kendari , Kolonel Inf Drs Alamsyah M.Si, Kamis (19/12/2019).

Peleton beranting yang dilepas oleh Dandim 1417 kendari itu adalah yudha Wastu Pramuka Jaya dari Yonif 725/Woroagi terdiri atas dua pucuk senjata LE dengan sangkur terhunus, empat buah Tabung berisikan Sumpah, Amanat, ikrar korp infanteri, dan perintah kilat Panglima besar bapak Jenderal Soedirman , satu bendera lambang Korps Infanteri, satu bendera lambang Kodam XIV/Hasanuddin, satu tas berisikan Adminstrasi, Kelompok simbol satu regu, ton inti, kawal depan, kawal belakang.

Iklan KPU Sultra

Dandim 1417/Kendari Kol Inf Drs Alamsyah M.Si mengatakan, Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan salah satu tradisi Korps Infanteri yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan nilai – nilai kejuangan, patriotisme, semangat kebanggan korps Infanteri, jiwa korsa, soliditas dikalangan prajurit Infanteri dan mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Inilah momen yang sangat baik bagi para Prajurit TNI -AD Khususnya Korps Infanteri untuk meneladani nilai-nilai dan semangat perjuangan serta militansi Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai seorang “Prajurit” yang rela berkorban demi nusa dan bangsa, berjuang tanpa pamrih serta senantiasa dekat dengan rakyat,” ujarnya.

Selain itu, gerak jalan Peleton Beranting juga dimaksudkan untuk membangun jiwa korsa, semangat juang dan semangat korps sebagai prajurit TNI Angkatan Darat agar senantiasa kompak dan solid, serta menumbuhkan sikap patriotisme dan meneguhkan tekad Prajurit Korps Infanteri untuk siap setiap saat membela kehormatan bangsa dan menjaga kedaulatan negara.

TIM