Mewakili Panglima, Asisten Perencanaan dan Anggaran Panglima Koarmada II (Asrena) Kolonel Laut (P) Rony Saleh menjadi inpektur upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-71 Tahun 2019 yang berlangsung di Dermaga Madura, Mako Armada II, Kamis (19/12/2019).
Setiap Tanggal 19 Desember ditetapkan sebagai Hari Bela Negara, untuk mengenang peristiwa sejarah Agresi Militer Belanda ke-2 yang terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 karena Belanda tidak mau mengakui adanya Negara Indonesia.
Melihat itu, Presiden Soekarno memberikan mandat penuh kepada Mr. Syafrudin Prawinegara untuk menjalankan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatera Barat, untuk menjaga keutuhan negara.
Pada upacara hari ini, Presiden Jokowi melalui amanatnya menyampaikan, jika nilai-nilai dasar bela negara dalam aktualisasinya harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi masyarakat umum. Juga pelaksanaannya menurut Presiden Jokowi harus dilakukan secara terus menerus kepada seluruh komponen masyarakat sebagai hak dan kewajiban tiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang.
“Ke depannya kita semua mengharapkan agar aksi nasional bela negara dapat semakin terstruktur, sistematif dan masiv dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat,” tegas Jokowi diamanat yang dibacakan Kolonel Laut (P) Rony Saleh.
Upacara peringatan Peringatan Hari Bela Negara Ke-71 Tahun 2019 ini diikuti oleh pasukan yang terdiri dari seluruh prajurit Koarmada II. Nampak para pejabat utama, para komandan kapal dan perwira sahli Koarmada II mengikuti jalannya upacara dengan penuh khidmat.
EDI SULTON