Ramadio dikabarkan akan mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Buton Utara menyusul kasus dugaan pencabulan anak yang membelitnya.
Kabar rencana mundurnya Ramadio diungkapkan Ridwan Bae saat berbicara melalui telepon selulernya siang tadi, Selasa 24 Desember 2019.
Ridwan menyebut, Ramadio memilih mundur dari Golkar untuk fokus menghadapi kasusnya.
“Saya baru telpon tadi dan akan mengajukan surat pengunduran diri sebagai Ketua Golkar Butur,” kata Ridwan Bae.
Sebelumnya, kata Ridwan, DPD Golkar Sultra akan membahas nasib Ramadio pada 29 Desember 2019, diberhentikan atau tidak. Karena keburu mau mengundurkan diri, maka rapat keputusan tersebut sepertinya akan urung dilakukan.
“Kita tinggal tunggu surat pengundurannya. Setelah itu kita tunjuk siapa yang Plt di Butur,” ujarnya.
Ridwan mengaku sangat menyayangkan kasus yang menimpa Ramadio. Meskipun hal itu misalnya dilakukan suka sama suka, namun bukan berarti tidak berakhir di perkara hukum. Sebab, anak yang jadi korbannya adalah masih di bawah umur.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Ini mencoreng nama partai sekalipun pelakunya adalah oknum kader,” imbuhnya.
Ridwan menyebut, kasus ini tengah diproses oleh Polres Muna dan mengajak semua pihak untuk menjunjung asas praduga tak bersalah.
“Ramadio mengaku tidak melakukannya, tapi faktanya polisi menetapkan dia tersangka,” pungkasnya.
Tim Redaksi