Sosok di Balik Layar Suksesnya Persijap yang Jarang Diketahui Orang

Selama ini kalau sebuah tim atau klub berhasil juara atau pun naik kasta, orang-orang selalu mengelu-elukan pemain dan pelatih karena yang terlibat langsung dalam perjalan sebuah kesebelasan itu sendiri.

Namun banyak dari orang lupa atau bahkan tidak tahu ada orang yang mengatur jalannya sebuah tim. Demikian juga berhasilnya Persijap meraih juara liga 3 2019 tidak lepas dari peran dari orang-orang tersebut.

Diantara orang-orang itu adalah  peran seorang manajer dan sekretaris jenderal beserta stafnya. Dialah Arief Setiadi manajer Persijap musim 2019.

Pria asli Solo ini sudah 3 musim bersama Persijap, bila sebelumnya Ghozi sapaan akrabnya memegang Persijap sebagai ketua Panpel maka pada musim ini dia ditunjuk presiden Persijap M. Iqbal Hidayat merangkap manajer tim Persijap.

Berawal dari wartawan olahraga Ghozi mengaku banyak suka dan duka selama bekerja di Persijap.

“Saya suka sepakbola jadi apapun yang saya lakukan di Persijap nyaman- nyaman saja, baik itu sebagai Panpel ataupun manajer dan tidak ada beban,” ujarnya.

Namun ada juga dukanya saat pertama bekerja di Persijap apalagi dia bukan orang Jepara.

“Awal-awal bekerja saya sempat didemo, sempat dituduh mafia, perusak Persijap bahkan pernah juga diancam oleh pemain saya sendiri hanya karena salah paham, karena saya suka sepakbola dan Persijap meski saya bukan orang asli Jepara ya tetap saya bekerja untuk Persijap dan Alhamdulillah Persijap juara tahun ini ” imbuhnya.

Selain Arief Setiadhi ada juga staf lainnya yang lebih dahulu bekerja di Persijap yang di balik layar keberhasilan Persijap musim ini yaitu : Muhammad Mas’ud sebagai Sekjen, Latifatun Najah sebagai bendahara, dan sekarang ada Dining Richa Nawang Wulandari yang musim ini menjadi staf manajemen Persijap. Itulah sosok orang-orang yang dibalik layar keberhasilan Persijap namun jarang diketahui kiprahnya.

Tim Redaksi