15 Puskesmas di Konsel Terima Sertifikat Akreditasi

15 Puskesmas di Konsel Terima Sertifikat Akreditasi
Bupati Konsel H.Surunuddin Dangga saat menyerahkan sertifikat Akreditas kepada salah satu kepala Puskesmas di Konsel. (Foto : Humas)

Sebanyak 15 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima sertifikat akreditasi dari lembaga akreditasi fasilitas tingkat pertama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2018 dan tahun 2019. Penyerahan sertfikasi tersebut dilakukan oleh Bupati Konsel H Surunuddin Dangga kepada ke 15 Kepala Puskesmas se Konsel di halaman Puskesmas Wolasi, Sabtu, (04/01/2020).

Penyerahan sertifikat akreditasi untuk 15 Kecamatan tersebut  setelah tim surveyor Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kemenkes pada Tahun 2018 kepada Puskesmas Lalowaru, Moramo, Atari Jaya, Mowila, Landono, Bina Maroa, Landono dan Kolono. Pada tahun 2019 kepada Puskesmas Wolasi, Konda, Baito, Tumbu-Tumbu Jaya, Laonti, Basala, Pamandati. Akreditasi ke-15 Puskesmas tersebut diatas bervariasi mulai dari terakreditasi Dasar, Madya hingga Utama.

Selain sertfikat akreditasi Puskesmas juga diserahkan Handphone Android, perangkat pendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) kepada Puskesmas Lainea, Palangga dan Tinanggea, yang kegunaannya untuk mendata Keluarga di Wilayah Puskesmas masing-masing, melalui aplikasi Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga).

Penyerahan penghargaan atas dedikasi dan pelayanan Puskesmas tersebut, Bupati Konawe Selatan H. Surunuddin Dangga di damping wakilnya H. Arsalim Arifin, Sekda H. Syarif Sajang, Kepala Dinas Kesehatan dr Maharayu serta kepala BLUD RS Konsel dr Boni menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Konsel serta seluruh Kepala Puskesmas se Konsel.

15 Puskesmas di Konsel Terima Sertifikat Akreditasi
Bupati Konsel H.Surunuddin Dangga didampingi Wakilnya H.Arsalim Arifin, Sekda Syarif Sajang, Kadis Kesehatan dr. H. Maharayu Foto bersama dengan para Kepala Puskesmas di halaman Puskesma Wolasi usai menggelar Raker Bersama (foto : Humas)

Dalam Rapat jkerja tersebut Surunuddin menghimbau agar Dinas Kesehatan bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Penggerak PKK dan pihak lainnya agar kinerja dan perencanaan di bidang kesehatan dapat lebih optimal.

Yang menurutnya, di bidang Kesehatan berperan penting sebagai salah satu indikator penentu berhasil tidaknya RPJMD Konsel yang sudah ditetapkan. Dan akreditasi ini, jelasnya, merupakan bagian dari cara mensukseskan RPJMD dibidang kesehatan dan untuk mendorong Rumah Sakit dan Puskesmas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kemasyarakat didukung ketersediaan sarana, prasarana memadai dan tenaga medis yang lebih profesional.

Termasuk mengupayakan Puskesmas yang ada untuk dinaikkan statusnya menjadi Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) Pratama.sel;ain itu agar mandiri yang memanajemen dirinya sendiri, dengan tidak bergantung pada tingkat diatasnya, sehingga lebih cepat dalam mengambil keputusan jika ada yang urgent, dalam hal pemberian pelayanan kesehatan ke masyarakat, seperti penyediaan tenaga dokter spesialis.

“Upaya dalam mengakreditasi seluruh Puskesmas, bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan administrasi saja, tetapi bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang juga merupakan konsen utama kita dalam membangun daerah ini, yang keberhasilan pelayanan tergantung dipundak aparatur dan tenaga kesehatannya,” Ujarnya.

Orang nomor satu di Konsel itu berharap agar semua elemen, khususnya aparatur kesehatan memiliki tanggung jawab sama dengan terus berinovasi dan bekerja lebih maksimal dalam mengemban amanah mulia ini menyehatkan masyarakat.

“Untuk mendukung kinerja dibidang kesehatan dan memudahkan akses serta kemudahan layanan, dirinya menghubungkan lintas Kecamatan yang akan dilanjutkan di lintas Desa,”harapnya.

Selain itu mantan ketua DPRD Konsel itu mengaku, dengan melakukan pengaspalan menuju Puskesmas, juga merevitalisasi Gedung dan menambah Ruang Kesehatan (Rawat Inap), dan memperhatikan Poskedes serta penyediaan tenaga medis dan obat2an serta akan meningkatkan kesejahteraan aparatur melalui penambahan BOK bersumber dari APBD pada Tahun 2021.

“Pemerintah akan terus berupaya dalam meningklatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat termasuk permintaan Dokter yang bertugas di Puskesmas akan disediakan alat deteksi penyakit jantung, tabung oksigen besar, dan alat tes gula darah di setiap Puskesmas Kecamatan serta alat transportasi laut Speed Boat khusus di Kecamatan Laonti, dan pembangunan Puskesmas di Desa Wisata Namu,”akunya.

Menutup Rekerda Kesehatan tingkat Kabupaten ini, suami Hj Nurlin itu berpesan agar tenaga kesehatan juga sering melakukan sosialisasi terkait program Pemda dan tentang pentingnya menjaga kesehatan serta informasi penyakit dan cara penanggulangannya dengan turun langsung kemasyarakat.

“Kunci dari Raker kita hari ini untuk mengevaluasi kinerja di Tahun 2019 dan ditingkatkan pada 2020, dengan bagaimana melakukan perubahan kearah lebih baik dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, yang mencurahkan waktu, tenaga dan pemikiran seikhlas – ikhlasnya, semata-mata demi menolong masyarakat yang hanya berharap kebaikan dari sang pencipta,”Pungkasnya.

MAHIDIN