Bengkel motor yang terletak di depan pasar Mina-minanga, Desa Linsowu, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara ludes terbakar dilalap si jago merah pada Senin dini hari 13/1/2020.
Pemilik bengkel diketahui bernama Anwar (30) warga Kelurahan Wandaka.
Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali mengatakan, menurut keterangan saksi saat kejadian, Sali Bin Sahlir (28) warga Desa Tumoahi menerangkan bahwa, sekitar pukul 04.00 wita, saat itu saksi sedang mengantar penumpang dan barang-barang jualan dari Desa Tomoahi menuju pasar sentral Mina-minanga.
Kondisi bengkel saat itu belum terjadi kebakaran. Lalu 20 menit kemudian saat hendak pulang, dirinya melihat bengkel motor dalam keadaan sudah terbakar.
Usman (52), kerabat Anwar yang sejak 4 hari lalu ditugaskan untuk menjaga bengkel saat ditemui menjelaskan sekitar pukul 04.00 wita, dirinya keluar meninggalkan bengkel untuk pergi buang air besar di warung miliknya yang letaknya tidak jauh dari bengkel.
Beberapa menit kemudian tiba-tiba datang salah seorang penjual sayur mengatakan bahwa bengkel yang dijaganya terbakar.
Setelah melihat bengkel sedang terbakar, saksi langsung menuju ke rumah Anwar (Pemilik bengkel ) dan menyampaikan bahwa bengkel terbakar.
“Sekitar Pukul 04.00.wita subuh saya pergi buang air kecil, saat saya kembali kios sudah terbakar, padahal sebelumnya saya sudah mengecek spaning sudah diturunkan,”terangnya.
Disinggung mengenai kesiagapan security yang berjaga di pos depan bengkel terbakar itu, Usman menjawab” sejak kebakaran 4 hari lalu di kios milik orang tua Anwar, saya tidak pernah melihat security berada di tempat, kalau jam sebelumnya ada,”kata Usman.
Berdasarkan keterangan Anwar pemilik bengkel, sekitar pukul 05.00 dini hari dirinya mengetahui kalau bengkel miliknya terbakar karena datang disampaikan oleh Usman.
“Barang- barang yang terbakar :
– Ban luar motor sebanyak = 1000 biji
– Oli Motor sebanyak = 100 dos
– Ban dalam sebanyak = 100 dos
– Subreker Motor sebanyak = 100 biji
– Aki motor sebanyak = 400 biji
– Kampas rem motor sebanyak = 2000 biji.
– sepak bor motor sebanyak = 1000 biji
– Kendalpot sebanyak = 500 biji
– Ciprus sebanyak = 500 biji
– Dinamo motor sebanyak = 500 biji
– Busi Motor sebanyak = 1500 biji
– Pembungkus sadel dan gabusnya sebanyak = 150 biji
– Helem sebanyak = 150 biji
– Air Radiator motor = 1000 biji
– Kampas Tromol sebanyak = 1000 biji
– Gir Motor sebanyak = 1000 biji
– Skot lait sebanyak = 50 bal
– Kompresor sebanyak = 1 set
– Lemari Kaca sebanyak = 20 biji
Jadi total kerugian sebanyak Rp.450.000.000,- (Empat ratus limah puluh juta rupiah ),”terangnya.
Kejadian ini telah ditangani pihak Kepolisian dan telah pada tahap pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.
S Y P