Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengawali kerja dengan menggelar rapat bersama dengan mitra kerja masing-masing Komisi di DPRD Sultra. Komisi II DPRD yang di gawangi Farhana tersebut melakukan rapat kerja bersama mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra dalam rangka menjajaki program kerja OPD di tahun 2020, pasca ditetapkan APBD tahun 2020.
Rapat kerja pertama Komisi II DPRD Sultra diawali dengan mengundang dua Instansi, masing-masing Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan yang di gelar di ruang rapat kerja DPRD Sultra. Ketua Komisi II Farhana didampingi Syamsul Ibrahim, Jumardin, Rahman Rahim, Rasyid dan anggota DPRD lainnya langsung memberikan kesempatan kepada dua instansi tersebut untuk memaparkan program kerja di tahun 2020, Senin (13/01/2020).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Askabul Kijo yang mendapat kesempatan pertama langsung memaparkan program kerjanya diantaranya menyiapkan perangkat untuk kegiatan lelang pekerjaan di Dinas Kelauatan dan Perikanan dengan harapan tidak ada lagi kegiatan yang gagal lelang atau mengalami keterlambatan.
“Saat ini, dari sejumlah kegiatan dan program kerja di DKP Provinsi, langka awal yang kami laksanakan adalah menyiapkan struktur dan kelengkapan untuk melakukan lelang kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada lagi kegiatan yang gagal lelang seperti pada tahun 2019 lalu ada kegiatan yang nilainya mencapai Rp. 2,9 Milyar gagal lelang.
Selain itu kegiatan lain seperti, pembangunan saranan dan prasarana di DKP, pendistribusian bantuan perikanan kepada kelompok nelayan, pendistribusian kapal kapal nelayan untuk bantuan, pembauatan bagang, dan lainnya juga akan menjadi perhatian bagi DKP untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Insyah allah program DKP akan kami laksanakan dengan sebaik –baiknya, dengan harapan dari DPRD Sultra khususnya Komisi untuk turut mengawasi dan memberikan perhatian,”Tandasnya.
Begitu juga dengan apa yang disampaikan oleh kepala Bidang Peternakan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Mujianto bahwa anggaran yang di kelola tahun anggaran 2020 dari APBD sebesar Rop 32 Milyar dan APBN sebesar Rp 125 Milyar tersebut akan digunakan untuk pembanguan sarana dan prasarana baik itu untuk percetakan sawah, bantuan benih, pembinaan dan penyuluhan dan peternakan sudah dalam tahapan persiapan.
“Khusus untuk di sektor Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan diarahkan untuk penyempurnaan pembibitan sapi diKOnda Kabupaten Konawe Selatan dan di Wawolemo Kabupaten Konawe. Sementara dari APBN untuk kegiatan kemasyarakatan yakni pengembangan optimalisasi reproduksi dan fasilitas kegiatan lainnya,”Ujarnya dihadapan anggota Komisi II DPRD Sultra.
Begitu juga yang disampaikan Abdul Rahim selaku kepala Bidang Ketahanan Pangan mengatakan, bahwa program kerja di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan sesuai dengan APBD tahun 2020 termasuk dari APBN sudah siap untuk dilaksanakan dengan harapan pelaksanakan kegiatan tersebut menjadikan Sultra kaya akan pangan bahkan targetnya adalah surplus.
“Semua rancangan dan tahapan pelaksanaan kegiatan sudah siap dan tinggal dilaksanakan, sehingga penggunaan anggaran tersebut dapat terlaksana dengan baik,”Katanya singkat.
Ketua komisi II Farhana yang memimpin rapat kerja tersebut mengaku, apa yang dilaksanakan pada kegiatan anggota DPRD dengan menghadirkan mitra OPD adalah untuk mensinergikan program kerja OPD di tahun 2020. Dengan demikian anggota DPRD Sultra dapat mengetahui untuk diawasi dan dievaluasi.
“Kegiatan ini merupakan rapat kerja untuk bersinergi atau bermitra dengan OPD dalam rangka mengetahui program kerja OPD yang akan dilaksanakan pada tahun 2020,”Ujarnya.
T I M