Ngobrol Kinerja, Pimpinan OPD Ngumpul di RS Bahteramas

Ngobrol Kinerja, Pimpinan OPD Ngumpul di RS Bahteramas
Pj Sekda provinsi La ode Ahmad PB (ke empat dari kanan ) foto bersama pimpinan OPD prov Sultra usai menggelar Ngoki di RS Bahteramas (Foto : Infokom)

Chat Performance, OPD Leaders Gather at Bahteramas Hospital

Agenda Rutin dengan menggelar Ngobrol Kinerja (Ngoki) lingkup Pemerintah Provinsi Suawesi Tenggara yang dilaksanakan di awal tahun 2020 sudah kali ke tiga dilaksanakan. Untuk Ngoki ke 3 minggu kedua Januari ini, seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilaksanakan di Rumah sakit Bahteramas Prov Sultra di kendari, Senin (13/01/2020).

Iklan Pemkot Baubau

The Routine Agenda by holding a Performance Chat (Ngoki) within the scope of the Southeast Sulawesi Provincial Government which was held in early 2020 has already been held for the third time. For the 3rd week of Ngoki this January, all Leaders of the Regional Apparatus Organization (OPD) were held at the Southeast Sulawesi Province Bahteramas Hospital in Kendari, Monday (01/13/2020).

Ngoki ke 3 kali ini yang dipimpin langsung oleh Pj Sekda Provinsi Drs. La Ode Ahmad P.B. AP. M.Si dan seluruh kepala SKPD lingkup Prov. Sultra. Dalam kegiatan Ngoki kali ini adalah membahas dan mendiskusikan terkait RSUD Bahteramas menuju Rumah Sakit Pilihan di Indonesia Timur.

This 3rd ngoki led directly by the Acting Regional Secretary Drs. La Ode Ahmad P.B. The AP. M.Si and all SKPD heads of Prov. Sultra. In Ngoki’s activity this time is discussing and discussing related to Bahteramas Regional Hospital to Selected Hospitals in Eastern Indonesia.

Menurut Direktur RSUD Bahteramas dr Syarif, bahwa Keberadaan RS Bahteramas sebelumnya, jumlah masyarakat mengunjungi Rumah Sakit terbilang sedikit, karena masyarakat selalu berpikir masalah beban biaya, dan  sekarang sebaliknya dengan kehadiran BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Soaial) berdiri tepatnya 1 Januari 2014.

According to the Director of the Bahteramas Hospital Dr. Syarif, that the existence of the previous Bahteramas Hospital, the number of people visiting the Hospital was fairly small, because people always thought about the burden of costs, and now vice versa with the presence of BPJS (Soaial Guarantee Agency) stood precisely January 1, 2014.

“Pemikiran masyarakat spontan sadar akan pentingnya Kesehatan artinya ternyata masyarakat kita banyak yang lagi sakit dan tidak berani menuju Rumah Sakit karena tidak memiliki biaya pengobatan,”Ungkapnya  saat memaparkan program kegiatan RSUD. Bahteramas sekarang dan yang akan datang, depan peserta Ngoki.

“People’s thoughts are spontaneously aware of the importance of health. It means that many of our people are sick and do not dare to go to the hospital because they do not have medical expenses,” he said when describing the program activities of the Hospital. Bahteramas now and in the future, in front of Ngoki participants.

Lanjut dr Syarif, tentunya dengan Rumah Sakit Bahteramas yang berada di Ibukota provinsi Sulawesi Tenggara, tentunya secara perlahan akan dilengkapi dan menjadikan Rumah sakit pilihan di Indonesia Timur. Untuk itu fasilitas dan alat kesehatan, termasuk tenaga medis, baik itu dokter, hingga perawatnya terus diintesnifkan untuk menjadi tenaga kesehatan yang handal.

Dr. Syarif continued, of course with the Bahteramas Hospital located in the capital of the province of Southeast Sulawesi, of course, it will slowly be equipped and make the preferred hospital in Eastern Indonesia. For this reason, medical facilities and equipment, including medical personnel, both doctors and nurses, are constantly being intensified to become reliable health workers.

“Related to HR issues and services at the Bahteramas Hospital continues to be improved, so that the Southeast Sulawesi people who are given health services at the hospital can be given the best service, of course with the hope of healing their health,” he said.

Sementara itu pengarahan Pj. Sekda Drs. La Ode Ahmad P.B. AP. M.Si bahwa, kunci keberhasilan RSUD. Bahteramas agar dapat dipercaya oleh masyarakat sultra, seperti Rumah Sakit di Penang  Malaysia yang sangat populer, adalah bagaimana  Penanganan Sumber Daya Manusia yang  Profesional dalam Pelayanan Pasien serta Sistem Tata Kelola RSUD. Bahteramas yang Transparansi dan Akuntabilitas.

Meanwhile the briefing of the Acting Regional Secretary Drs. La Ode Ahmad P.B. The AP. M.Si that, the key to the success of RSUD. Bahteramas so that it can be trusted by the people of Southeast Sulawesi, such as Hospital in Penang Malaysia which is very popular, is how Professional Human Resources Management in Patient Services and Hospital Governance System. Bahteramas are Transparency and Accountability.

“Kenapa hal ini saya tekankan, karena selama ini publik atau masyarakat Sultra belum memberikan suatu penilaian yang baik secara keseluruhan. Seandainya publik atau masyarakat sultra benar benar telah merasakan dan menikmati pelayanan RSUD. Bahteramas, sudah pasti  secara tidak langsung masyarakat sultra akan publikasi atau promosi RSUD. Bahteramas “Menuju Rumah Sakit Pilihan di Indonesia Timur” kepada siapapun dengan dasar faktual lapangan,”Ungkapnya.


“Why do I emphasize this, because so far the public or the Southeast Sulawesi community has not given a good assessment as a whole. If the public or the Southeast Sulawesi community really have felt and enjoyed the hospital service. Bahteramas, it is certain that the Southeast Sulawesi community will indirectly publicize or promote RSUD. Bahteramas “Towards Selected Hospitals in Eastern Indonesia” to anyone on the factual basis of the field, “he said.

La Ode Ahmad Pidana balombo itu berharap, secepatnya ditingkatkan pelayanan pasien dengan setulus hati dan peningkatan kapasitas SDM untuk memenuhi harapan publik dan masyarakat Sultra.

La Ode Ahmad Criminal Balombo hopes that as soon as possible, patient service can be improved with sincerity and increased human resource capacity to meet the expectations of the public and the people of Southeast Sulawesi.

“Insyah allah dengan kerja keras dan niat kita semua untuk menjadikan RS bahteramas sebagai Rumah Sakit Pilihan di Indonesia Timur dapat terwujud, untuk itu kepada pihak RS Bahteramas untuk sellau memberikan pelayanan dan perawatan yang terbaik,” Tandasnya.

“God willing, with all our hard work and intentions to make the Bahteramas Hospital as the Choice Hospital in Eastern Indonesia come true, for that, the Bahteramas Hospital to always provide the best service and care,” he said.

Untuk diketahui Ngoki ke 3 ini di hadiri seluruh staf RSUD. Bahteramas dan para OPD saling diskusi tanya jawab, juga dimeriahkan  calon Liga Dangdut (Lida) Indosiar 2020.

To note this 3rd Ngoki attended by all RSUD staff. Bahteramas and the OPD exchanged questions and answers, also enlivened by the Indosiar 2020 Dangdut League (Lida).

T E A M