Hj. Nurlin Surunuddin Diminta Bantuan Talud Pemecah Ombak dan Perumahan

Hj. Nurlin Surunuddin Diminta Bantuan Talud Pemecah Ombak dan Perumahan
Anggota DPRD Sultra Hj Nurlin Surunuddin (tengah, berdiri memegang mic) saat menggelar Reses di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Minggu (02/02/2020). (FOTO : TEGAS)

Reses yang dilaksanakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dimasa sidang pertama Tahun 2019-2020 dimanfaatkan benar oleh warga untuk menyampaikan aspirasinya. Hal tersebut terlihat saat anggota DPRD Sultra dari Fraksi Golkar Hj Nurlin Surunuddin saat menggelar reses di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Minggu, (020/02/2020).

Antusias warga untuk menyampaikan aspirasi, khususnya permintaan kepada anggota DPRD Sultra Hj Nurlin Surunuddin cukup variatif. Hal itu dikarenakan, selain sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi I, Hj Nurlin Surunuddin juga sebagai istri Bupati Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga dan menjabat sebagai ketua Tim PKK Konsel. Hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka reses Hj Nurlin cukup banyak mendengarkan aspirasi, khususnya terkait permintaan bantuan.

Iklan KPU Sultra

Dalam kesempatan reses tersebut Kepala Desa Ranooha Raya Marhalim mengatakan, kehadiran Hj Nurlin Surunuddin sebagai anggota DPRD Sultra merupakan suatu kebahagiaan dan anugerah bagi masyarakat Ranooha Raya. Pasalnya Desa yang penduduknya bermukim di pinggir laut dan bekerja sebagai nelayan, tentunya segala keterbatasan dimiliki oleh warga. Karena itu dalam reses tersebut dimaksimalkan untuk untuk menyampaikan aspirasi atau permintaan bantuan.

Hj. Nurlin Surunuddin Diminta Bantuan Talud Pemecah Ombak dan Perumahan
Anggota DPRD Sultra Hj. Nurlin Surunuddin (tengah, berkacamata) Foto bersama warga usai kegiatan reses di Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo. (FOTO : TEGAS)

“Saya mewakili masyarakat tentunya bangga dan senang dengan hadirnya anggota DPRD Sultra, apalagi sebagai Ibu Bupati Konsel. Kehadiran ibu bersama rombongan di desa kami tentunya sudah langsung dapat melihat langsung kondisi pemukiman warga. Untuk itu dalam kesempatan ini kami menyampaikan permohonan bantuan kiranya, pemerintah Provinsi melalui DPRD dapat membantu Desa Ranooha Raya untuk membuatkan atau membangun talud penahan ombak dipinggir laut yang langsung berbatasan dengan pemukiman warga,”ungkapnya.

Selain penahan ombak, rumah warga yang mengalami kerusakan berat sebanyak 19 unit, kiranya juga mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi untuk direhabilitasi atau dibangunkan rumah layak huni. Begitupula dengan potensi nelayan di Ranooha Raya cukup menjanjikan khususnya budi daya lobster, hanya saja karena keterbatasan nelayan potensi tersebut belum tergarap dengan baik. Tentunya hal itu dibutuhkan bantuan Pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten.

“Desa Ranooha Jaya yang terletak di pinggir laut, potensi Lobster cukup menjanjikan, hanya saja karena keterbatasan pendanaan termasuk peralatannya, sehingga potensi tersebut belum dimaksimalkan. Selain itu Lobster yang secara nasional dilarang untuk ekpor, maka dibutuhkan pemasaran yang tentunya hanya dapat melalui pemerintah Provinsi dan Kabupaten,”terangnya.

Hj. Nurlin Surunuddin Diminta Bantuan Talud Pemecah Ombak dan Perumahan
Warga Desa Ranooaha Raya terlihat antusias saat mengikuti reses yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Sultra Hj. Nurlin Surunuddin. (FOTO : TEGAS)

Begitu juga dengan Irmadi Raharja selaku tokoh pemuda mengaku, senang dengan hadirnya wakil rakyat dalam kegiatan reses di Ranooha Raya dan di Kecamatan Moramo pada umumnya. Untuk itu dalam kesempatan ini hendak kami sampaikan aspirasi pemuda, khususnya pembangunan lapangan sepak Bola Moramo dan Lapuko yang telah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi, tetapi belum dituntaskan.

“Dalam kesempatan ini kami meminta kepada ibu Hj Nurlin, kiranya lapangan sepak Bola yang ada di Lapuko dan Moramo untuk dilanjutkan pengerjaannya. Pasalnya lapangan tersebut pasca digusur, hingga kini belum ada kelanjutan pekerjaannya dan tentunya kami berharap ini dikerjakan oleh pemerintah Provinsi,”pintanya.

Hj Nurlin Surunuddin yang mendengarkan aspirasi warga di kegiatan reses tersebut menyampaikan bahwa, apa yang disampaikan telah menjadi catatan bagi kami anggota DPRD Sultra untuk kemudian disampaikan dalam rapat rapat atau sidang sidang di DPRD untuk kemudian diajukan kepada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi atau langsung kepada Gubernur Sultra melalui pimpinan DPRD Sultra.

“Apa yang menjadi aspirasi warga, baik itu permintaan bantuan pembagunan talud pemecah ombak, alat tangkap nelayan, perumahan layak huni, pembangunan lapangan sepak bola yang menjadi kewenangan Provinsi tentunya akan dijembatani oleh kami selaku wakil rakyat,”ujarnya dihadapan ratusan warga yang memadati Balai Desa Raooha raya.

Anggota DPRD dari Partai Golkar Dapil Konsel-Bombana itu menambahkan, selain menjembatani aspirasi masyarakat, juga akan menyampaikan dalam rapat rapat di DPRD agar kiranya untuk saling koordinasi dan sharing antara Pemprov dan Pemerintah Kabupaten terkait apa yang menjadi keluhan dan permintaan masyarakat.

“Insyah allah apa yang disampaikan dalam forum ini juga disampaikan kepada pemerintah Provinsi, termasuk kepada Pemerintah Kabupaten. Untuk itu kepada masyarakat diharapkan kesabarannya dan doanya, kiranya apa yang diaspirasikan dapat terjawab dan terlaksana dengan segera,”katanya.

Anggota Komisi I DPRD Sultra itu menambahkan, Reses yang dilaksanakan dimasa sidang tersebut sudah untuk kali ketiganya di Ranooha Raya. Sebelumnya sudah dilaksanakan di dua tik yakni di Kecamatan Wolasi dan Kecamatan Basala pada tanggal 30 Desember lalu.

Untuk diketahui dalam  kegiatan reses yang dilaksanakan oleh Hj Nurlin Surunuddin di Desa Ranooha Raya juga dihadiri kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Konawe Selatan Samsul SP, M.SI, Camat Moramo Benhur Karim, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Konawe Selatan Hasnawati dan kepala Desa Ranooha Raya Marhalin.(***)