Kapolres Konawe Utara (Konut) Ajun Komisaris Besar (AKBP) Achmad Fathul Ulum melalui wakapolres Konut Kompol Semi Pabesak mewarning kepada siswa-siswi di wilayah hukum Polres Konut untuk menjaga diri dari pergaulan bebas.
Warning tersebut disampaikan Kompol Semi Pabesak kepada awak media ini, terkait maraknya pergaulan bebas bagi para pelajar, khususnya dibumi Oheo Konawe Utara yang membuat para penerus bangsa dan daerah ini terjerumus kedalam hal hal yang negative.
“terkait hal itu, kita perlu memberikan warning kepada para siswa-siswi yang ada di Konawe Utara untuk tidak terjebak dengan pergaulan bebas yang dapat merugikan siswa – siswi itu sendiri,”ujarnya kepada awak media ini saat ditemui disela-sela kunjungannya, Senin (10/2/2020).
Menurut perwira satu bunga melati dipundak itu, pembinaan sejak dini sangat penting untuk dilakukan dengan memberikan edukasi dan mengingatkan akan bahaya dan reziko dan dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas dalam bentuk dunia maya, peredaran Narkoba dan lain-lain.
“Kemajuan technolgi memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan generasi muda kita. Pemberian pemahaman dan pengawasan baik dari orang tua, gurus dan pihak terkait lainnya sangat penting agar selalu berprilaku positif,”katanya.
Dikatakan, soal bentuk pengawasan terhadap pelajar di wilayah kabupaten Konawe Utara, Mantan Kapolsek Asera ini menerangkan, dibawah komando Kapolres Konut pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah secara bertahap serta bertatap muka langsung memberikan himbauan dan arahan terhadap bahaya dari pergaulan bebas tersebut.
“Hal itu dimaksudkan, agar tidak terjurmus pada pengaruh-pengaruh negatif seperti, penggunaan obat-obat terlarang/narkoba, pembegalan, minuman keras, seks bebas dan tindak kejahatan lainnya.” terangnya.
Selain itu orang nomor dua di Polres Konut itu mengaku, tidak hanya pergaulan bebas saja, tetapi tata tertib berlalulintas juga menjadi topik penting dalam aksi sosialisasi yang dilaksanakan bersama tim Satlantas Polres Konut untuk memberikan wawasan tentang berkendara yang dengan baik dan benar.
“Kecelakaan yang terjadi di Konut dari tahun ke tahun banyak melibatkan pengemudi dibawah umur. Hal itu, ditenggarai kurangnya pemahaman berlalulintas seperti penggunaan, kelengkapan dan kelayakan kendaraan saat mengemudi,”akunya.
Ditambahkan, langkah awal Polres Konut terus melakukan sosialisasi mulai di kalangan pelajar sampai masyarakat umum. Untuk langkah selanjutnya kami sudah proses tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Harapan kami seluruh pihak dapat bekerjasama dengan baik demi terciptanya situasi yang aman, nyaman dan kondusif,”tandasnya.
AJHIS