Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaMunaPilkada Serentak

Dokter Baharuddin Siap Bertarung di Pilkada Muna

2250
×

Dokter Baharuddin Siap Bertarung di Pilkada Muna

Sebarkan artikel ini

Raha, Tegas.co – Mantan Bupati Muna Priode 2010 – 2015 dr. H. LM Baharuddin, M.Kes.kembali bakal mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna yang akan berlangsung pada September Tahun 2020.

Keseriusanya kembali maju di Pilkada Muna dr. H. LM Baharuddin alasanya, karena prihatin dengan kondisi Muna yang saat ini.

“Saya kembali tampil di Pilkada Muna berarti saya siap dengan tujuan untuk kembali membangun Muna menjadi lebih maju dan sehat,” katanya, saat ditemui di kedimanya Rabu, (19/02/2020).

Ia juga menyebutkan, lapangan kerja di Muna saat ini sangat kurang. Data yang ada kurang lebih dua sampai tiga ribu generasi muda produktif di Muna selalu keluar daerah setiap tahun.

“Olehnya itu, ketika saya menjabat kembali sebagai Bupati Muna, lapangan kerja menjadi perhatian saya,” ungkapnya.

Ia mengaku, ketika ia tinggalkan jabatan bupati, pembangunan rumah sakit dan pasar yang dibangunnya tidak sempat tuntas.

“Saya berharap banyak sebenarnya kepada Pemda yang saat ini bisa melanjutkan itu, karena terkait azas pembangunan yang berkelanjutan. Tapi dari pengamatan saya hal itu disentuh tapi tidak substansial,” sebutnya.

Selain itu pula ia membeberkan bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi dirinya yakni sosok milenial.

“InsyaAllah pasangan saya adalah Jaelani saya kira Jaelani cocok akan menjadi pasangan saya, pertama saya mewakili kelompok tua dan dia mewakili kelompok muda lebih memahami hasrat aspirasi kaum muda sedangkan saya mewakili genarasi tua. Kemudian juga Jaelani ini mewakili NU saya mewakili Muhammadiyah jadi pasangan dari NU dan Muhammadiyah akan menjadi pasangan yang kuat,” ungkapnya.

Saat ditanya partai politik pendukung dan pengusung, mantan Bupati Muna ini mengaku telah mengikuti tahapan pendaftaran hampir di semua partai politik (parpol) namun hanya dua partai yang tidak sempat ia ikuti proses penjaringannya yaitu Partai Golkar dan Hanura.

“Komitmen kuat saat ini InsyaAllah tinggal tunggu rekomendasi saja yaitu PKB, PAN dan PPP. Tapi, kalau hanya itu kita belum aman karena baru 6 kursi, InsyaAllah kita jalin komunikasi dengan PKS dan Gerindra,” pungkasnya.

Tim Redaksi

error: Jangan copy kerjamu bos