Anggota DPRD Provinsi Sultra bersama Ketua DPRD Kolaka Utara geram melihat pekerjaansejumlah proyek di Kabupaten Kolaka Utara.
Wakil Ketua DPRD Sultra Muh Endang SA bersama anggota DPRD Sultra dapil Kolaka Utara-Kolaka-Kolaka Timur Jumardin mengecek langsung lokasi pengerjaan proyek.
Di sana, mereka menemukan pengaspalan jalan provinsi penghubung tiga kecamatan, Porehu, Batu Putih da Tolala.
Pasalnya, proyek yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sultra ini belum diaspal dan terkesan mangkrak.
Jalan provinsi sepanjang 8 kilometer itu merupakan proyek APBD 2019 dengan anggaran Rp 4,5 miliar.
Selain jalan, ditemukan pula proyek pembangunan jembatan di Sungai Larui yang dikerjakan mulai 15 Juli 2019 oleh CV Cahaya Gemilang dengan anggaran Rp 2,4 miliar dengan panjang 17 meter dan lebar 9 meter belum juga rampung dikerjakan hingga Februari 2020.
Menurut PPK dari Dinas PU Provinsi Sultra La Hoji, kendala pembangunan jembatan i ni karena pengangkutan material yang suit dan kekurangan tenaga kerja.
Tim Redaksi