Kasus kriminalitas dengan adanya dua korban remaja putri yang terbunuh dan ditemukan di wilayah kota Baubau, membuat Walikota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerukan himbauan untuk waspada terhadap tindak kriminalitas yang bisa saja terjadi dilingkungan sekitar.
Himbauan kewaspadaan atas kriminalitas itu disampaikan oleh Walikota baubau AS Thamrin melalui siaran pers, termasuk melalui Baliho, benner dan lainnya di seantero Baubau. Dalam himbauan tersebut Walikota dua periode itu memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat kota Baubau untuk menjaga Kota Baubau agar tidak terjadi kriminalitas hingga hilangnya nyawa seseorang.
“Diharapkan kepada seluruh masyarakat menjadi sadar untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan kriminal yg berbuntut pada aspek hukum dan pidana,”himbaunya seperti yang tertulis dalam pamphlet-pemplet.
Orang nomor satu di kota Baubau itu mengatakan, menjaga Kota baubau dengan suasana yang tidak kondusif di masyarakat, diperlukan kesadaran bagi masyarakat untuk mrngimplementasikan nilai nilai Pomaamaasiaka, Popiapiara, Pomamaeaka, Poangkaangkataka dan Pobincibinciki kuli, agar tercipta kedamaian, kondusifitas serta keharmonisan dalam interaksi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Dalam hal ini Pemerintah, Aparat Keamanan dan Pol PP telah berkomitmen bersinergi untuk melakukan cegah dini, tapi faktor utama dan sangat mendasar adalah kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan hal – hal yang melanggar hukum, melanggar etika. Berakhlak yang baik mengimplementasika nilai kebersamaan dalam cakupan POLIMA,”terangnya.
Ketua DPD PAN Kota baubau itu menambahkan, memang tidak mudah tapi kita harus gemakan, melalui sosialisasi, pendekatan, tindakan, dan sinkronisasi tugas dan langkah-langkah yang harus diambil demi terwujudnya kedamaian, kekompakan dan stabilitas bagi kehidupan yang harmonis.
“Mari wujudkan Baubau yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya , Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi serta membimbing kita sekalian,”pungkasnya.
LITA