Johor Malaysia tegas.co – Pasca Sarjana hukum Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengikuti program Benchmarking International Learning Experience mulai 1 – 6 Maret 2020.
Selain kuliah dengan materi ilmiah terindeks scopus dan Journal, Mahasiswa Pasca Sarjana juga melakukan kunjungan ke konsulat jendral RI di Johor Bahru Malaysia.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Prof. Madya Dr. Abdul Munir Abd. Murad Timbalan Pengarah (Perancangan Strategik dan Kualiti Akademik) yang juga seorang dosen Mikrobiologi dan Biologi Molekuler, Prof. Dr. Hasani Mohd. Ali LL.B (Hons) (IIUM), LLM (Sheffield), Ph.D (Dundee), Accredited Mediator, Cert. in Mediation (MMC) Dosen Hukum Farieza Faziera Sajari Executive N41 serta beberapa pegawai UKM, Senin (2/3/2020) waktu Malaysia.
Wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. Lukman Abunawas yang turut serta selaku mahasiswa pasca sarjana mendukung kerjasama pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara (Sultra) Indonesia dengan Univercity Kebangsaan Malaysia (UKM).
“Kami ada program cerdas Sultra. Ini nyambung dengan bentuk kerjasama dengan UKM. Kita harap menghasilkan mahasiswa yang berkualitas. Pemerintah kami juga mendorong Aparatur Negeri Sipil (ASN) kuliah S2 dan S3. Semoga kerjasama ini terlaksana,” harap wakil gubernur Sultra, di Kampus University Kebangsaan Malaysia, Senin (2/3/2020).
Sementara itu, Dikutip Klik disini KJRI Johor Bahru telah menerima kunjungan Civitas Akademika Prodi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Sulawesi Tenggara (UNSULTRA), yang dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana, Dr. La Ode Bairun S.H., M.H., dan diikuti oleh 16 mahasiswa pascasarjana pada Rabu, 4 Maret 2020 di Aula KJRI Johor Bahru. Rombongan UNSULTRA sebelumnya telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan pihak Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Dr. La Ode Bairun menyampaikan bahwa kunjungan rombongan UNSULTRA adalah dalam rangka benchmarking beberapa kebijakan baru seperti Kampus Merdeka yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan rencana pembuatan Omnibus Law oleh Pemri.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Johor Bahru menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kunjungan kalangan akademisi UNSULTRA ke KJRI Johor Bahru. Di tengah merebaknya virus Covid-19, Konjen RI juga berpesan agar semua tetap waspada namun tidak perlu panik. Selanjutnya, Konjen RI menjelaskan mengenai 4 prioritas kebijakan luar negeri RI yaitu penguatan diplomasi ekonomi, peningkatan pelindungan WNI, menjaga kedaulatan dan kesatuan RI, dan meningkatkan peran RI di pentas regional dan global.
VIDEO
Konjen mengharapkan kunjungan civitas akademika dapat memberikan masukan yang segar dan jernih dari dunia akademisi kepada perwakilan RI sebagai praktisi kebijakan, utamanya mengenai pelindungan WNI/PMI dari sisi legal dan upaya-upaya pencegahan terjadinya illegal immigration serta mendorong norma-norma kebiasaan agar Pekerja Migran Indonesia dapat menggunakan jalur resmi yang aman dan taat hukum untuk masuk ke Malaysia.
Selain itu, Konjen RI juga menyambut baik kerja sama bidang pendidikan yang telah dijalin oleh UNSULTRA dengan UKM dan diharapkan kerja sama tersebut dapat bermanfaat dan terus ditingkatkan.
PUBLISHER: MAS’UD