Dinkes Himbau Masyarakat Butur Tidak Panik Atas Isu Virus Corona

Warga Buton Utara akhir-akhir ini dihebohkan oleh perbicangan adanya indikasi/suspek virus Corona (Covid19) yang dianggap mematikan masuk di wilayah dikenal dengan brand “Padi Organik”.

Menurut pantauan Jurnalis Tegas.co, perbincangan Virus mematikan atau dengan kata lain penyakit yang ditrendkan dengan gelar membunuh tanpa menyentuh itu, bukan hanya di dunia nyata seperti obrolan di beberapa tempat-tempat tertentu, seperti di Pasar bahkan di rumah makan akan tetapi sudah merambah di dunia maya (Facebook) mempertanyakan isu yang telah beredar dengan cepat itu.

Iklan ARS

Saat dijumpai di Kantornya, pada Kamis 12 Maret 2020, Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kesehatan) Buton Utara, Kasrul didampingi
stafnya dan Dokter RSUD Muh. Ali Badar
membantah isu Virus Corona yang viral
akhir-akhir ini.

Sejak menjadi isu di masyarakat, pihaknya bersama Dokter RSUD Butur
melakukan pemeriksaan terhadap seseorang itu, yang mereka sebut klien, untuk memastikan apa yang menjadi keresahan warga sejak beberapa hari ini.

Hasilnya, setelah dilakukan pemeriksaan klien yang dimaksud tidak terdapat indikasi Virus Corona.”Bukan hanya dia (orang yang diterpa isu virus Corona) yang kami periksa tetapi juga anak dan istrinya. Hanya untuk memastikan,”kata Kasrul.

Dokter RSUD Butur, Muh. Ali Badar menambahkan, klien itu sudah secara intensif mendapatkan pemeriksaan kesehatan bahkan statusnya dalam pemantauan selama 14 hari sejak pulangnya bekerja dari Korea.

“Tidak ada gejala suspeck Corona, kami telah melakukan pemeriksaan. Persoalan dirinya dalam pemantauan, itu sudah menjadi SOP,”kata Ali Badar.

Lanjutnya, perlakuan klien terpantau ini nantinya akan sama dengan warga yang pulang dari Haji dan Umroh.

Sebelum melakukan pemeriksaan beberapa hari lalu, sejak adanya isu tersebut, pihak RSUD sudah terlebih dahulu melakukan langkah-langkah untuk mencegah Virus berbahaya itu dengan mengundang beberapa masyarakat melakukan sosialisasi termasuk akan membentuk tim satgas khusus penanganan.

“Dinkes dan RSUD Butur selalu siap menerima laporan isu mengenai virus Corona agar langsung dilakukan pemeriksaan,”ucapnya.

Ali Badar menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap isu Virus Corona yang masuk di Butur sebab hal itu tidak benar adanya serta terus bersinergi memberikan info-info mengenai indikasi hal tersebut.

S Y P